Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) mengungkapkan adanya proses negosiasi terkait rencana pengambilalihan kepemilikan saham perseroan. Negosiasi ini melibatkan Sudjatmiko selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) sekaligus calon penjual, dengan PT Wahana Konstruksi Mandiri yang bertindak sebagai calon pembeli.
"Bapak Sudjatmiko merupakan Pemegang saham Pengendali (PSP) PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) dengan kepemilikan 4.345.000.000 lembar saham atau setara dengan 69,52% modal ditempatkan dan disetor penuh pada ASLI, dimana transaksi ini berpotensi menyebabkan terjadinya perubahan pengendali pada ASLI sebagaimana dimaksud dalam POJK 9/2018," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan ASLI, Yudra Saputra.
Negosiasi terkait rencana pengambilalihan tersebut dilakukan antara kedua belah pihak pada 27 November 2025. Dalam pertemuan itu, Sudjatmiko dan PT Wahana Konstruksi Mandiri telah menandatangani sebuah Term Sheet sebagai dasar awal kesepakatan terkait kemungkinan transaksi jual beli saham pengendali ASLI.
Proses negosiasi ini bertujuan untuk merumuskan mekanisme dan ketentuan penjualan saham milik Sudjatmiko. Apabila seluruh tahapan penyelesaian transaksi rampung sesuai kesepakatan, maka PT Wahana Konstruksi Mandiri akan resmi menjadi pengendali baru ASLI.
Yudra menambahkan bahwa Term Sheet tersebut masih bersifat bersyarat. Penyelesaian rencana pengambilalihan bergantung pada terpenuhinya sejumlah syarat dan ketentuan yang telah disepakati, termasuk syarat tangguh yang bisa dipenuhi maupun dikesampingkan oleh para pihak. Selain itu, telah disepakati pula klausul-klausul terkait kemungkinan pengakhiran perjanjian apabila persyaratan tidak terpenuhi.
Baca Juga: KRYA Lepas 51% Saham Anak Usaha, Fokus Bisnis Bergeser ke Sektor EV
"Penandatanganan Term Sheet belum dapat dianggap telah terjadinya transaksi yang mengakibatkan perubahan pengendalian berdasarkan POJK No. 9/2018 hingga terjadinya penyelesaian Rencana Pengambilalihan sebagaimana diatur dalam Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat," jelas Yudra.
Adapun tujuan perubahan pengendalian ini sebagai bagian dari strategi pengembangan usaha ke depan. "Pada tanggal pengumuman negosiasi ini, PT Wahana Konstruksi Mandiri tidak memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung saham yang diterbitkan oleh ASLI. Rencana pengambilalihan dapat dilakukan sebanyak-banyaknya 2 pihak dimana pihak PT Wahana Konstruksi Mandiri akan menjadi pemegang saham pengendali," pungkas Yudra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement