- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, RupiahCepat Salurkan Donasi Rp100 Juta dalam Rangkaian BIK 2025
Kredit Foto: Istimewa
PT Kredit Utama Fintech Indonesia, yang dikenal sebagai penyelenggara layanan P2P lending Rupiah Cepat, menegaskan komitmen sosialnya dengan menutup rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025. Dalam sebuah acara kegiatan CSR Celebration dan Media Gathering yang berlangsung pada 9 Oktober 2025 di GoWork Kuningan, Jakarta Selatan, perusahaan secara resmi menyerahkan donasi senilai Rp100 juta. Donasi ini ditujukan kepada Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) sebagai wujud dukungan terhadap upaya pemberdayaan komunitas disabilitas.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pengurus PPDI, termasuk Ketua Umum H. Norman Yulian dan Ketua Dewan Pertimbangan Drs. Gufroni Sakaril, bersama dengan 40 peserta dari kalangan disabilitas. Selain itu, jajaran direksi dari RupiahCepat, diwakili oleh Anna Maria Chosani, dan Direktur Eksekutif AFPI, Yasmine Meylia, juga turut hadir dalam acara yang menandai pembukaan rangkaian BIK 2025 tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan khusus RupiahCepat kepada kalangan disabilitas. Kontribusi ini adalah bentuk nyata perhatian dan support yang sangat berharga bagi PPDI,” ujar perwakilan PPDI. Dukungan ini memperkuat upaya PPDI dalam memperjuangkan inklusi.
Selain donasi bagi komunitas disabilitas, RupiahCepat juga menggelar seminar literasi keuangan untuk UMKM ultra mikro pada 14 Oktober 2025, dihadiri lebih dari 50 pelaku usaha dari sektor FnB, fashion, seni hingga kesehatan. Dalam kesempatan tersebut, RupiahCepat memberikan dukungan finansial sebesar Rp 10 juta kepada UMKM terpilih “Ini Teh Susu” sebagai langkah nyata membantu peningkatan kapasitas usaha lokal.
Komitmen edukasi diperluas ke kalangan akademisi melalui seminar bertajuk Fintalks: Communication in Action to Distinguish Legal, Mitigate Risk, and Drive Financial Inclusion di BINUS University Kampus Anggrek. Melalui forum yang dihadiri dosen dan 60 mahasiswa tersebut, RupiahCepat menekankan pentingnya literasi keuangan digital, perlindungan konsumen, serta pemahaman risiko penipuan dalam layanan keuangan berbasis teknologi.
Rangkaian BIK 2025 ditutup melalui partisipasi RupiahCepat dalam FinExpo Surabaya 2025 pada 23–26 Oktober 2025 di Tunjungan Plaza Mall 3, yang mempertemukan pelaku jasa keuangan se-Indonesia. Booth interaktif RupiahCepat menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi, dengan aktivitas edukasi, promosi, hingga pembagian merchandise. Perusahaan juga berpartisipasi dalam CEO Lunch yang membahas target inklusi keuangan nasional yang kini telah mencapai 80,5% dan ditargetkan menjadi 98% pada 2045.
Dalam talkshow di FinExpo Surabaya, Direktur RupiahCepat, Anna Maria Chosani, memaparkan kontribusi perusahaan dalam mendukung agenda inklusi keuangan OJK melalui edukasi literasi, pemberdayaan UMKM, dan kegiatan sosial yang inklusif.
Rangkaian kegiatan selama BIK 2025 ini mempertegas arah perusahaan dalam mendorong akses keuangan yang lebih luas dan berkeadilan, sekaligus memberi dampak langsung kepada masyarakat melalui program pemberdayaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement