Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koperasi Bisa Hasilkan Produk Berdaya Saing Global

Koperasi Bisa Hasilkan Produk Berdaya Saing Global Kredit Foto: DJKI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asisten Deputi Pengembangan Produksi Kementerian Koperasi (Kemenkop) Elviandi menunjukkan bukti bahwa koperasi bisa menghasilkan produk berdaya saing global.

Hal tersebut terlihat dari Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Sidomulyo di Kabupaten Jember, Jawa Timur yang saat ini udah mampu melakukan ekspor perdana kopi robusta sebanyak 20 ton (1 kontainer) ke Mesir, hingga melakoni tanam perdana jagung pada lahan seluas 60 hektar. 

Baca Juga: Kemenkop Siap Perkuat Rantai Pasok MBG

"Kehadiran kami menjadi bentuk dukungan penuh terhadap penguatan kapasitas produksi, standardisasi produk, serta pengembangan komoditas melalui hilirisasi komoditas unggulan di desa," ucap Elviandi, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Kamis (4/12).

Menurut Elviandi, ekspor ini merupakan langkah awal. Karena, setelah kopi, Kopdes Merah Putih harus didorong untuk mengembangkan komoditas unggulan lain. 

"Setiap desa pasti punya potensi. Tugas kita memastikan potensi itu tumbuh menjadi kekuatan ekonomi melalui koperasi," ucap Elviandi.

Menurut Elviandi, langkah ini menunjukkan bahwa koperasi desa mampu memasuki rantai pasok global dengan produk yang telah memenuhi standar kualitas ekspor secara global.

“Kami hadir karena melihat lompatan besar yang dilakukan Kopdes Sidomulyo. Pelepasan ekspor ini bukan hanya seremoni, tetapi bukti bahwa koperasi desa bisa menghasilkan produk yang berdaya saing internasional dan diharapkan akan menjadi benchmark bagi Kopdes seluruh Indonesia” ujar Elviandi.

Elviandi menekankan bahwa Kopdes Merah Putih merupakan salah satu program strategis nasional yang secara langsung mendukung arah pembangunan pemerintah, terutama melalui Asta Cita Presiden yang menekankan penguatan ekonomi rakyat, kemandirian desa, dan pemerataan kesejahteraan. 

Lebih dari itu, Kopdes Merah Putih juga hadir sebagai model koperasi moderen yang mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi desa dan mendorong transformasi ekonomi berbasis potensi lokal.

“Kopdes Merah Putih dirancang sebagai kendaraan utama untuk menghidupkan kembali ekonomi desa. Ini bukan hanya program pendampingan, tetapi sistem ekonomi yang terintegrasi mulai dari produksi, pengolahan, distribusi, hingga pemasaran," terang Elviandi.

Bagi Elviandi, Kopdes Merah Putih adalah pilar baru ekonomi desa. Ia bukan hanya wadah organisasi, tetapi merupakan institusi produksi yang menggerakkan usaha desa secara terstruktur. 

"Kegiatan ekspor kopi ini adalah bukti bahwa Kopdes Merah Putih dapat naik kelas dan memiliki rekam jejak global,” ujar Elviandi.

Kementerian Koperasi terus memperkuat ekosistem produksi Koperasi Desa Merah Putih melalui peningkatan kapasitas produksi, standardisasi mutu, serta pemetaan komoditas unggulan yang menjadi kekuatan ekonomi lokal.

“Peran kami adalah memastikan koperasi mampu meningkatkan kapasitas produksi, menjaga konsistensi kualitas, dan memenuhi standardisasi. Tanpa itu, produk desa tidak akan mampu bersaing di pasar global,” jelas Elviandi.

Elviandi menegaskan bahwa penguatan komoditas seperti kopi dan jagung menjadi strategi penting bagi kemajuan ekonomi desa. “Kopi robusta Sidomulyo memiliki kualitas yang baik, sementara jagung adalah komoditas strategis untuk ketahanan pangan," imbuh Elviandi. 

Bila keduanya dikelola koperasi secara profesional, maka desa akan memiliki struktur ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Bagi Elviandi, keberhasilan Kopdes Merah Putih Sidomulyo dapat direplikasi di desa-desa lain. Koperasi adalah kekuatan bangsa, dan Kopdes Merah Putih adalah fondasi penting untuk membangun kemandirian desa dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Elviandi.

Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan bahwa Kopdes Sidomulyo merupakan salah satu koperasi yang berkembang cepat dengan mengoptimalkan komoditas unggulannya, yaitu kopi robusta dan jagung. 

Melalui penguatan peningkatan kapasitas produksi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Kopdes Merah Putih Sidomulyo berhasil menembus pasar ekspor dan memperluas basis usaha desa. 

Bupati Jember meminta dukungan kepada Kementerian Koperasi untuk terus mendukung program komoditas unggulan di Jember, sehingga memiliki daya saing dan masuk dalam rantai pasok nasional.

“Program Kopdes Merah Putih yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto bertujuan memastikan adanya perputaran ekonomi dan mengatasi ketimpangan melalui pemerataan ekonomi melalui program Kopdes Merah Putih. Sehingga. masyarakat memiliki wadah untuk mengelola potensi desa secara kolektif.” ucap Bupati Jember.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) LPBD Koperasi Krisdianto mengatakan, selama ini LPDB sudah mendukung melalui pembiayaan pengembangan komoditas Kopi di Kopdes Merah Putih Sidomulyo senilai Rp853,81 juta. 

"Kopdes Merah Putih Sidomulyo akan terus didorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas Krisdianto.

Kemudian, Kamil selaku Kepala Desa Sidomulyo juga memaparkan laporan perihal progres ekspor kopi tahun ini. Dimana Kopdes Sidomulyo melakukan ekspor 1 kontainer atau sebesar 20 ton dan pada Desember ini. Lalu, akan melakukan ekspor kembali hingga target 4 kontainer atau sebesar 80 ton.

“Pada saat ini, target kami sebanyak 4 kontainer. Tahun depan, Kopdes Merah Putih Sidomulyo mempunyai target dengan melakukan ekspor 3.000 ton," kata Kamil. 

Bahkan, Kopdes Merah Putih Sidomulyo juga telah melakukan komunikasi dengan negara lain, seperti Arab Saudi, Turki, dan Canada.

Kamil juga menjelaskan perihal progress gerai Kopdes Merah Putih di Desa Sidomulyo, bahwa di Kopdes Merah Putih Sidomulyo untuk gerai Klinik dan Apotek saat ini telah mendapat Sertifikat Pratama. "Yang artinya, layanan BPJS dapat masuk ke dalam klinik KDKMP Sidomulyo," kata Kamil.

Lebih dari itu, di Klinik Kopdes Merah Putih Sidomulyo sudah terdapat UGD dan Poli Umum yang dapat menunjang masyarakat Desa Sidomulyo. Kamil berharap dengan Kopdes Merah Putih Sidomulyo telah memiliki sertifikat pratama dapat menjadi contoh bagi Kopdes Merah Putih lain di seluruh Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: