Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Sebagai ulaya mewujudkan hal ini, Wamenkop mengajak semua pihak untuk ikut berpartisipasi dan bergotong royong, termasuk media yang memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi positif terkait pengembangan.
Namun, tantangan utama masih ada, seperti pengurus dan pengawas yang belum menguasai tata kelola koperasi secara optimal. Oleh karena itu, Kementerian Koperasi (Kemenkop) menggelar pelatihan bagi 17 ribu pengurus dan pengawas di berbagai kabupaten/kota.
Wamenkop mengapresiasi Pemprov Jatim berkomitmen memberikan pendampingan intensif kepada calon pengurus dan pengawas koperasi serta mempermudah perizinan melalui koordinasi dengan BKPM dan DPPTSP.
Selain itu, kemitraan dengan Dekopin, akademisi, dan pesantren akan terus diperkuat untuk mendorong inovasi usaha berbasis potensi desa seperti mangga, kopi, dan tembakau.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement