Kredit Foto: HIPPI
Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Jawa Barat resmi mengaktifkan kembali kegiatannya setelah hampir sepuluh tahun tidak beroperasi. Aktivasi ini ditandai dengan Pelantikan Pengurus DPD HIPPI Jawa Barat di Kamis (4/12).
Pelantikan tersebut menjadi momentum pembaruan bagi HIPPI Jawa Barat dalam memperkuat peran pengusaha pribumi serta membangun ekosistem usaha yang inklusif dan berdaya saing. Tema “UMKM sebagai Pahlawan Bangsa” diangkat sebagai dasar komitmen organisasi untuk mendorong kontribusi UMKM terhadap ekonomi daerah.
Baca Juga: Dana Transfer Dipangkas, DPRD Jabar Siapkan Langkah Ekonomi Adaptif untuk Jaga Layanan Masyarakat
Ketua Umum DPP HIPPI, Erik Hidayat menyatakan bahwa HIPPI berkomitmen menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan pelaku usaha.
“Melalui berbagai program dan inisiatif yang kami jalankan, kami berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi pengusaha pribumi untuk tumbuh dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara pengusaha, pemerintah dan masyarakat menjadi fondasi penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi.
Ketua Umum DPD HIPPI Jawa Barat, Rescky Noereal Roma menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor. Ia mengatakan bahwa HIPPI Jawa Barat siap menghadirkan program strategis untuk memperkuat ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan.
“HIPPI Jawa Barat siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan Jabar Istimewa, daerah yang unggul secara ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Rangkaian pelantikan diisi dengan sejumlah agenda, termasuk pengenalan pengurus baru dan penandatanganan nota kesepahaman antara HIPPI Jawa Barat dengan pemerintah, sektor swasta, perbankan dan perguruan tinggi.
Kegiatan HIPPI Jabar Talks menghadirkan tokoh nasional, pengusaha UMKM, serta pemateri dari berbagai sektor. Expo UMKM juga digelar untuk menampilkan produk unggulan daerah serta membuka peluang jejaring bagi pelaku usaha.
Pada sesi HIPPI Jabar Talks, Asep Haelusna pemilik restoran Asep Stroberi, membagikan pengalaman membangun usaha dari modal awal Rp15 juta. Ia menceritakan salah satu pengalamannya saat bernegosiasi membeli tanah di Nagreg, yang akhirnya berhasil dibeli dengan harga Rp14 juta berkat kegigihannya. Restoran Asep Stroberi kini memiliki puluhan cabang di Jawa Barat.
Pemateri lainnya, Erik Hidayat membahas bagaimana hobi dapat dikembangkan menjadi sumber penghasilan melalui konsistensi dan pemanfaatan teknologi. Ia mencontohkan pengalamannya membuat konten perjalanan bermotor di YouTube yang berawal dari kegemarannya melakukan perjalanan.
Baca Juga: Trafik Data Telkomsel Jabar Diprediksi Melonjak 21,9% Saat Natal dan Tahun Baru 2025/2026
Acara pelantikan turut dihadiri Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, Pengurus DPP HIPPI, perwakilan DPC HIPPI se-Jawa Barat, pejabat kementerian, pemerintah daerah, mitra strategis serta media.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement