Kredit Foto: Ekon.go.id
Program Magang Nasional dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meraih penghargaan Disway Awards 2025: Anugerah Brand Populer Indonesia pada kategori Program Pemerintah.
Acara tahunan yang digelar perusahaan media Disway Group ini merupakan penganugerahan bagi brand atau merek populer untuk lebih dari kategori sektor pilihan hasil dari survei dan pengolahan data yang dilakukan oleh Disway Group bersama Infovesta, salah satu perusahaan riset dan pengolahan data nasional serta konsultasi managemen dan bisnis di Indonesia.
Baca Juga: Jadi Panduan Penting Bisnis, Pelaku Usaha Harus Paham KBLI
“Kami sangat mengapresiasi penghargaan dari Disway Awards 2025 pada kategori Program Pemerintah, khususnya untuk Program Magang Nasional. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama menyukseskan program pemagangan nasional ini,” jelas Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto, di Jakarta, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Senin (8/12).
Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi telah dijalankan dalam dua batch. Batch pertama dimulai pada 20 Oktober 2025, dan batch kedua dimulai pada 26 November 2025.
Program ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) serta meningkatkan penciptaan lapangan kerja nasional.
Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi menargetkan 100 ribu pemagang di tahun 2025, dengan durasi magang selama enam bulan di berbagai pilihan instansi pemerintah, BUMN/BUMD, maupun perusahaan swasta.
Fasilitas yang diberikan kepada para peserta magang terdiri dari uang saku sebesar Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK), kemudian akan diberikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Pendampingan Magang Industri, serta Sertifikat Tanda Penyelesaian Magang dari Industri/Instansi/Perusahaan.
Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi Batch 2 menunjukkan peningkatan signifikan dari sisi partisipasi.
Antusiasme peserta juga meningkat tajam dari 16.601 peserta pada Batch 1 menjadi 62.754 peserta pada Batch 2, dengan total 78.815 peserta yang telah ditetapkan sebagai peserta magang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement