Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemnaker Nobatkan Krakatau Posco Perusahaan Paling Produktif 2025

Kemnaker Nobatkan Krakatau Posco Perusahaan Paling Produktif 2025 Kredit Foto: Krakatau Posca
Warta Ekonomi, Jakarta -

Krakatau Posco membuktikan keunggulan produktivitas perusahaan dengan meraih Penghargaan Paramakarya 2025 dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia pada ajang Naker Inspirational and Leadership Award yang digelar di Balai Kartini, Jakarta. Penghargaan diberikan karena Krakatau Posco dinilai berhasil menerapkan Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas pada level 85 hingga 100 persen sesuai Kepmenaker Nomor 156 Tahun 2021.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, didampingi Wakil Menteri Afriansyah Noor, dan diterima oleh Direktur Human Resources & General Affairs Krakatau Posco, Iip Arief Budiman. Penilaian tersebut mempertegas posisi perusahaan sebagai pelaku industri manufaktur yang konsisten menjaga dan mengembangkan produktivitas secara sistematis.

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, menyebut bahwa pencapaian tersebut menegaskan keunggulan penerapan sistem kerja produktif. “Perusahaan yang mencapai tingkat penerapan Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas sebesar 85% hingga 100% masuk kategori unggul,” ujarnya.

Baca Juga: Danantara Kaji Suntikan Modal untuk Pulihkan Krakatau Steel

Penghargaan Paramakarya diberikan setelah proses verifikasi mendalam yang melibatkan kunjungan lapangan tim Kemnaker pada Agustus dan November 2025, serta penilaian terhadap program peningkatan produktivitas perusahaan. Naker Inspirational and Leadership Award 2025 melibatkan 188 perusahaan dalam kategori Paramakarya, 34 provinsi dalam kategori pembangunan ketenagakerjaan, 32 provinsi sebagai pembina produktivitas, 38 provinsi dalam pengawasan ketenagakerjaan, serta 16 kawasan industri dalam kategori Norma 100.

Penilaian difokuskan pada inovasi, efektivitas program produktivitas, perbaikan tata kelola, dan kontribusi nyata terhadap pembangunan ketenagakerjaan, dengan penekanan pada dampak langsung terhadap tenaga kerja dan keberlanjutan industri.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memaparkan langkah pemerintah dalam memperluas pembangunan produktivitas nasional. “Balai-balai pelatihan yang ada di provinsi akan difungsikan sebagai klinik produktivitas,” ungkapnya.

Baca Juga: Krakatau Steel Berhasil Membukukan Laba Rp401 Miliar pada Kuartal III 2025

Program tersebut mulai dijalankan tahun depan dengan mengalihfungsikan balai pelatihan kerja menjadi pusat pendampingan produktivitas bagi sektor manufaktur dan industri padat karya. Langkah tersebut sejalan dengan agenda penguatan hubungan industrial, peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui reskilling dan upskilling, serta peningkatan pengawasan ketenagakerjaan.

Bagi Krakatau Posco, penghargaan Paramakarya 2025 menjadi penegasan komitmen jangka panjang perusahaan dalam menjaga budaya produktivitas. Sebelumnya, perusahaan meraih Siddhakarya 2024 sebagai tahapan menuju level nasional. Selain penerapan internal, Krakatau Posco turut terlibat dalam penyusunan buku praktik terbaik produktivitas nasional bersama Kemnaker.

Iip Arief Budiman memastikan penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja produktivitas secara berkelanjutan. “Penghargaan ini mencerminkan kerja keras seluruh karyawan dan komitmen kami untuk menjaga budaya produktivitas di semua lini. Kami percaya bahwa peningkatan produktivitas bukan hanya tentang angka, tetapi tentang bagaimana setiap orang berkembang dan memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan, industri serta pertumbuhan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: