Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Michael Saylor: Dengan Kredit Bitcoin, Timur Tengah Berpeluang Jadi 'Swiss Abad ke-21'

Michael Saylor: Dengan Kredit Bitcoin, Timur Tengah Berpeluang Jadi 'Swiss Abad ke-21' Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Executive Chairman Strategy (MSTR) Michael Saylor mengatakan bahwa dirinya melihat peluang dari Timur Tengah. Kawasan itu menurutnya memiliki peluang untuk menjadi “Swiss abad ke-21.”

Saylor mengatakan bahwa ada peluang besar untuk menjadi pemimpin ekosistem aset digital dengan mengadopsi perbankan, kredit dan instrumen digital berbasis bitcoin. Ia menilai langkah tersebut dapat membuka peluang ekonomi bernilai triliunan dolar bagi negara-negara di Timur Tengah.

Baca Juga: Arsari Resmi Masuk COIN, Tegaskan Prospek Industri Kripto RI

“Jika ingin menjadikan negara pusat perbankan digital dunia, maka ini tiga idenya: yang besar, yang lebih besar, dan yang terbesar,” kata Saylor, dilansir Kamis (11/12).

Menurutnya, ide besarnya adalah mendorong dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) untuk berinvestasi dalam bitcoin. Ide yang lebih besar adalah membangun bank yang dapat mengkustodikan bitcoin dan memberikan kredit berbasis bitcoin.

Sementara ide terbesarnya adalah menciptakan rekening uang digital yang didukung instrumen kredit berbasis bitcoin, menawarkan imbal hasil  tanpa volatilitas hingga 8%.

“Ini tidak akan menarik sedikit bitcoin. Negara akan menarik miliaran, puluhan miliar, ratusan miliar hingga triliunan dolar dari orang-orang yang bahkan tidak memahami bitcoin,” kata Saylor.

Saylor menyebut inovasi-inovasi tersebut sebagai fondasi bagi sistem keuangan generasi baru yang bisa digarap oleh sejumlah pihak termasuk Timur Tengah.

“Modal digital menciptakan kredit digital, dan kredit digital menciptakan uang digital,” ujar Saylor.

Baca Juga: PNC Bank Mulai Tawarkan Investasi Bitcoin Langsung untuk Nasabah

“Itu adalah aplikasi pembunuh alias killer app," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: