Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Lagi Risk-off, Siklus Empat Tahunan Bitcoin Mulai Terganggu

Tak Lagi Risk-off, Siklus Empat Tahunan Bitcoin Mulai Terganggu Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Chief Executive Officer (CEO) Ark Invest, Cathie Wood menyatakan bahwa siklus historis empat tahunan bitcoin berpotensi terganggu seiring meningkatnya keterlibatan institusi dalam aset kripto tersebut.

Wood mengatakan bahwa pola penurunan harga bitcoin yang sebelumnya kerap sudah tidak lagi terlihat menyusul turunnya votalitas dan masuknya institusi.

Baca Juga: PNC Bank Mulai Tawarkan Investasi Bitcoin Langsung untuk Nasabah

“Kami pikir titik terendah mungkin sudah terjadi beberapa minggu lalu," ungkapnya dilansir dari Fox News, Kamis (11/12).

Siklus empat tahunan Bitcoin merujuk pada peristiwa halving, ketika imbalan bagi penambang dikurangi setengah. Halving terakhir terjadi pada 20 April 2024. Secara historis, momen tersebut memicu tren bullish karena menekan laju suplai koin baru.

Wood juga menilai bitcoin kini lebih berperan sebagai aset risk-on, yakni aset yang bergerak sejalan dengan kinerja ekonomi dan pasar, seperti saham atau properti. Sebaliknya, aset risk-off dipilih investor pada masa ketidakpastian, seperti emas saat krisis keuangan 2008.

Wood menyebut bahwa meski bitcoin pernah berfungsi sebagai aset risk-off, ia menilai fungsinya kini telah berubah.

“Sekarang emas lebih menjadi aset risk-off,” katanya.

Baca Juga: Standard Chartered Turunkan Proyeksi Harga Bitcoin, Jadi Segini...

“Kami melihat ini sebagai tanda bahwa investor tengah menghadapi ketidakpastian dan mereka menggunakan emas sebagai lindung nilai terhadap risiko geopolitik," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: