Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waskita Karya (WSKT) Gadai Rekening Rp221,44 Miliar ke BRI, Buat Apa?

Waskita Karya (WSKT) Gadai Rekening Rp221,44 Miliar ke BRI, Buat Apa? Kredit Foto: Waskita Karya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) akan melakukan transaksi gadai rekening kepada PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan nominal Rp221.445.704.130 berdasarkan perjanjian yang diteken pada 8 Desember 2025.

"Berdasarkan Perjanjian Gadai Rekening Nomor 143/2025 Tanggal 08 Desember 2025 telah disepakati bahwa Perseroan menggadaikan Cash Collateral senilai Rp221.445.704.130, yang ada di Nomor Rekening Giro 0340-01-002085-30-9 di Kantor Cabang BRI Jakarta Otista atas nama Perseroan," kata Sekretaris Perusahaan WSKT, Ermy Puspa Yunita.

Transaksi ini menjadi bagian dari pemenuhan syarat penerbitan Bank Garansi Jaminan Pelaksanaan untuk Proyek Paket 1: Pengadaan Transmisi 500 kV Sumatera, New Aur Duri – Peranap. Dengan adanya bank garansi tersebut, perusahaan berharap kinerja usaha dapat semakin optimal sekaligus menciptakan nilai tambah bagi perseroan.

Ermy menambahkan bahwa langkah ini masuk kategori transaksi afiliasi mengingat Waskita Karya dan BRI berada di bawah pengendali yang sama, yaitu Negara Republik Indonesia.

"Transaksi ini tidak menggunakan Penilai untuk menentukan nilai wajar dari objek Transaksi Afiliasi dan kewajaran transaksi dimaksud, karena transaksi yang dilakukan oleh Perseroan dan BRI dikecualikan berdasarkan Pasal 6 ayat 1 huruf e Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020," ujarnya.

Baca Juga: Waskita Karya Kembali Dipercaya Garap Proyek Sekolah Rakyat, Nilainya Rp1,16 Triliun

Sebagai informasi tambahan, PT Waskita Karya (Persero) Tbk hingga September 2025 tengah mengelola 65 proyek berjalan. Mulai dari pembangunan jaringan konektivitas seperti Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jalan Tol IKN Seksi 3B, dan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B, sampai infrastruktur air yang mencakup Bendungan Mbay serta Jragung.

Di tengah upaya peningkatan kinerja keuangan, Perseroan pun terus dipercaya mengerjakan proyek baru. Tercatat, total Nilai Kontrak Baru (NKB) sekitar Rp5,6 triliun per Oktober 2025. Ermy Puspa Yunita, mengatakan bahwa raihan NKB tersebut didominasi oleh proyek Sumber Daya Air (SDA). Hal itu sejalan dengan program pemerintah yang fokus meningkatkan swasembada pangan serta ketahanan energi dan air.

Ia menegaskan, dalam 10 tahun terakhir ratusan proyek sudah dirampungkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebut saja proyek penghubung seperti Jalan Tol Cimanggis-Cibitung di Jawa Barat, Semarang-Batang di Jawa Tengah, Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6B di Jawa timur, maupun Jembatan Ogan di Sumatera Selatan.

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Waskita Karya Garap Sejumlah Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan

Kemudian terkait infrastruktur air, terdapat 28 bendungan dan 22 irigasi yang dikerjakan Waskita selama periode 2015-2025. Beberapa proyek sudah digunakan masyarakat, seperti Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur, Tapin di Kalimantan Selatan, Way Sekampung di Lampung, lalu Irigasi Rentang di Jawa Barat.

Saat ini, lanjut dia, terdapat sembilan proyek bendungan yang tengah dibangun Waskita Karya mencakup Mbay, Jragung, Tiga Dihaji, dan Rukoh. Sementara total irigasi yang sedang digarap mencapai 13 proyek, di antaranya Irigasi Belitang Lempuing di Sumsel, Daerah Irigasi (DI) Cibaliung di Jawa Barat, serta Irigasi Wanam di Papua Selatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: