Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

1.476 Personel Dikerahkan, PLN Terus Pacu Perbaikan Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan sebagai Penopang Kelistrikan Aceh

1.476 Personel Dikerahkan, PLN Terus Pacu Perbaikan Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan sebagai Penopang Kelistrikan Aceh Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) terus meningkatkan kecepatan perbaikan prasarana ketenagalistrikan yang terdampak banjir di kawasan Aceh. Perbaikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Langsa-Pangkalan Brandan merupakan kunci pemulihan sistem kelistrikan Aceh.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turun langsung memimpin percepatan pemulihan sekaligus memastikan seluruh sumber daya perusahaan telah digerakkan dan berfungsi secara optimal. Ia menekankan bahwa pemulihan hanya akan terwujud melalui kerja sama antar berbagai sektor.

“Tim PLN bekerja tanpa henti meskipun di tengah cuaca tidak bersahabat. Mereka harus melewati jalur berlumpur, membawa material secara manual, dan memastikan setiap pekerjaan aman. Kami juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat yang memberikan dukungan penuh sehingga progres perbaikan bisa berjalan baik,” ujar Darmawan.

Sebelumnya, lima tower SUTT roboh dan tujuh lainnya mengalami kerusakan di jalur Langsa–Pangkalan Brandan akibat banjir serta pergeseran tanah yang terjadi beberapa waktu lalu. Kondisi tersebut membuat sistem kelistrikan Aceh terputus dari sistem besar Sumatra.

Untuk recovery, PLN mengerahkan 1.476 personel yang didatangkan dari berbagai unit PLN se-Indonesia untuk membantu mempercepat pekerjaan, baik perbaikan tower di jalur transmisi, perbaikan jaringan distribusi ke pelanggan, hingga dukungan armada dan logistik.

Baca Juga: PLN Serok Demand Jumbo Hingga 2033, Smelter Nikel Saja Dua Kali Kebutuhan Pulau Jawa

General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (UIP3BS), Amiruddin menambahkan bahwa pekerjaan dilakukan non stop dengan sistem shift untuk memastikan perbaikan berjalan lebih cepat.

"Saat ini tim di lokasi secara terus menerus 24 jam bekerja membangun tower darurat dan melakukan modifikasi untuk perbaikan tower yang rusak," Ujar Amirrudin.

Pihaknya juga menjalin kolaborasi strategis dengan TNI, khususnya Marinir Batalyon 8 Pangkalan Brandan yang memberikan dukungan pengamanan, mobilisasi personel, hingga akses logistik di area yang sulit dijangkau. Sinergi ini menjadi kekuatan penting dalam percepatan pemulihan infrastruktur transmisi yang terdampak.

“Prioritas utama kami adalah memastikan penormalan secepatnya. Tim gabungan terus bekerja, meski medan sulit dan cuaca tidak bersahabat, untuk mengembalikan keandalan sistem kelistrikan di Aceh," tambah Amiruddin.

PLN mengajak seluruh pihak untuk mendukung upaya percepatan pemulihan ini. Seluruh langkah perbaikan ini dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan sistem kelistrikan Aceh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: