Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Strategi Insinyur Meningkatkan Produktivitas Tenaga Kerja Indonesia yang Masih Tertinggal di ASEAN

Strategi Insinyur Meningkatkan Produktivitas Tenaga Kerja Indonesia yang Masih Tertinggal di ASEAN Kredit Foto: Istimewa

Acara Productivity Goes To Campus mempertemukan ratusan insinyur, akademisi, dan pelaku industri dari berbagai sektor. Rangkaian kegiatan mencakup Productivity Workshop, Research Paper Awards, Productivity Champion, hingga Soft Skills Training, yang dirancang untuk mengasah kompetensi teknis dan non-teknis generasi muda serta mendorong riset terapan di bidang produktivitas.

Inisiatif ini digagas oleh Badan Keahlian Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia dan dihadiri oleh sejumlah pakar, di antaranya Rektor Universitas Indonesia Prof. Heri Hermansyah, Rektor Institut Teknologi Bandung Tatacipta Dirgantara, serta ratusan pelaku industri diantaranya Group CEO ParagonCorp Harman Subakat, CEO Mizan Content & Publishing Group Ali Zaenal Abidin, dan Founder SKHA Consulting Herianto Pribadi.

Ketua Badan Keahlian Teknik Industri PII, Wiza Hidayat, menekankan pentingnya memperluas pemahaman publik mengenai produktivitas.

“Produktivitas bukan hanya soal menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input sekecil-kecilnya. Lebih dari itu, produktivitas mencakup kebermanfaatan, nilai, dan tujuan baik yang ingin kita capai,” ujarnya.

Sebagai forum kolaboratif lintas sektor, Productivity Goes To Campus 2025 menjadi langkah konkret dalam memperkuat jejaring strategis antara pemerintah, akademisi, profesi, dan industri untuk meningkatkan daya saing nasional dan mempercepat terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah

Advertisement

Bagikan Artikel: