Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

21 Proyek Strategis Dikebut, Danantara Kejar Target Ambisius Percepat Transformasi BUMN

21 Proyek Strategis Dikebut, Danantara Kejar Target Ambisius Percepat Transformasi BUMN Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Danantara mengebut penyelesaian 21 proyek dan program strategis yang ditargetkan rampung secara bertahap mulai 2026 sebagai bagian dari upaya memperbaiki kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Proyek-proyek tersebut mencakup sektor energi, ketahanan pangan hingga aviasi, dengan fokus pada eksekusi dan dampak ekonomi nyata.

Senior Director Business Performances & Asset Optimization PT Danantara, Bhimo Aryanto mengatakan bahwa puluhan proyek strategis tersebut telah dipetakan sebagai prioritas nasional dan menjadi komitmen langsung Danantara kepada pemerintah. Menurutnya, kejelasan arah dan tahapan proyek menjadi kunci untuk memastikan transformasi BUMN berjalan terukur.

Baca Juga: Mandek Dua Tahun, Prospek IPO BUMN Muncul Lagi dari Danantara

“Ada 21 proyek strategis yang kami targetkan untuk diselesaikan mulai 2026. Arah dan tahapan pengerjaannya sudah jelas, meskipun sebagian membutuhkan waktu dan proses restrukturisasi yang tidak singkat,” ujar Bhimo dalam paparannya di forum bertajuk Public and Business Leader Forum: 2026 Outlook & Challenges, Sabtu (13/12/2025).

Ia menjelaskan, proyek-proyek tersebut tidak hanya berorientasi pada perbaikan kinerja korporasi, tetapi juga diarahkan untuk mendukung agenda ekonomi nasional, termasuk ketahanan energi dan pangan. 

Di sektor energi, Danantara mendorong proyek-proyek pembangkit dan infrastruktur yang selaras dengan transisi energi, sementara di sektor pangan fokus diarahkan pada penguatan rantai pasok dan dukungan terhadap petani.

Selain itu, Danantara juga menyalurkan dukungan permodalan pada sektor aviasi, termasuk kepada maskapai nasional Garuda Indonesia, sebagai bagian dari upaya menjaga konektivitas dan pemulihan industri transportasi udara. Bhimo menegaskan bahwa dukungan tersebut dilakukan dengan pendekatan bisnis dan pengelolaan risiko yang ketat.

Menurut Bhimo, percepatan proyek strategis ini dimungkinkan karena Danantara kini memiliki fleksibilitas alokasi modal yang lebih besar dibandingkan sebelumnya. Skema pengelolaan terintegrasi memungkinkan pendanaan lintas sektor dilakukan lebih cepat dan terkoordinasi, sehingga proyek-proyek prioritas tidak terhambat oleh proses birokrasi yang berlarut.

Ia menambahkan, seluruh proyek strategis tersebut berada dalam pengawasan ketat dan menjadi bagian dari agenda transformasi BUMN yang dilaporkan secara berkala kepada pemangku kepentingan. Penekanan utama diarahkan pada penyelesaian proyek tepat waktu, peningkatan efisiensi, serta penciptaan nilai ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: HK Grup Buka Posko dan Kerahkan Alat Berat, BP BUMN Sebut jadi Respons Cepat untuk Selamatkan Warga dan Pulihkan Akses

Melalui penyelesaian 21 proyek strategis ini, Danantara menargetkan terbentuknya fondasi BUMN yang lebih kuat, efisien, dan berdaya saing, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dalam beberapa tahun ke depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: