Kredit Foto: Istimewa
Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk hadir mendampingi masyarakat terdampak bencana di wilayah Sumatera dan memastikan respons kemanusiaan berjalan cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran.
Melalui rangkaian program Mandiri Tanggap Bencana, perseroan secara konsisten dan proaktif mengambil peran terdepan dalam penanganan bencana di berbagai wilayah Sumatera.
Baca Juga: Perkuat Stabilitas Finansial, Kimia Farma Apotek Restrukturisasi Keuangan Rp5 T bersama Lima Bank
Tidak sekadar komitmen, langkah konkret terus diwujudkan melalui aksi kemanusiaan yang berkelanjutan.
Sejak akhir November hingga pertengahan Desember 2025, Bank Mandiri telah menyalurkan dan menyiapkan total lebih dari 82.000 paket bantuan ke wilayah terdampak di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, sebagai bagian dari respons kemanusiaan berkelanjutan perseroan di berbagai daerah bencana.
Konsistensi ini menegaskan komitmen Bank Mandiri untuk terus hadir, bergerak cepat, dan memberikan dampak nyata bagi pemulihan masyarakat di wilayah bencana. Sebagai bagian dari peran strategis mendukung upaya pemerintah dalam meringankan beban warga terdampak, Bank Mandiri kembali menyalurkan tambahan paket bantuan ke Aceh pada Rabu (17/12).
Penyaluran bantuan ke Aceh tersebut merupakan tahap ke-10 dari rangkaian distribusi Mandiri Tanggap Bencana, dengan alokasi 9.000 paket bantuan yang terdiri atas 5.000 paket untuk Aceh Tamiang, 2.000 paket untuk Aceh Selatan, dan 2.000 paket untuk Kabupaten Gayo Lues, sebagai bagian dari total bantuan yang telah dan akan disalurkan Bank Mandiri di wilayah Sumatera.
Untuk memastikan proses distribusi berjalan optimal dan tepat sasaran, Direktur Utama Bank Mandiri Riduan bersama jajaran Direksi Bank Mandiri turun langsung memberikan arahan sekaligus memimpin koordinasi penyaluran bantuan kemanusiaan tersebut.
Pada tahap distribusi ini, Bank Mandiri mengerahkan 10 truk bantuan sebagai bagian dari total 30 truk yang telah disiapkan untuk penyaluran bertahap dalam beberapa hari ke depan. Armada bantuan tersebut akan menjangkau sejumlah wilayah terdampak, termasuk Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Lebih lanjut, koordinasi ini diperkuat oleh keterlibatan aktif relawan internal karyawan Bank Mandiri atau yang dikenal Mandirian dari lintas unit kerja maupun wilayah penempatan. Tergabung dalam Relawan BUMN Peduli, para Mandirian siap menjadi garda terdepan dalam memastikan bantuan tersalurkan dengan cepat, aman, dan memberikan harapan baru bagi masyarakat Aceh yang terdampak bencana.
“Mandirian Tanggap Bencana yang pernah terlibat dalam penanganan tsunami Aceh serta gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di Palu kembali kami aktifkan. Dengan pengalaman tersebut, relawan akan diberangkatkan langsung ke Aceh untuk mendukung penyaluran bantuan dan pendampingan di lapangan,” ujar Riduan saat melepas armada bantuan dan relawan Mandiri Tanggap Bencana di Medan, Rabu (17/12), dikutip dari siaran pers Bank Mandiri.
Selain penyaluran bantuan, bank berlogo pita emas ini juga mendirikan posko-posko BUMN Peduli Tanggap Bencana di wilayah terdampak, masing-masing berlokasi di Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Selatan. Posko tersebut dilengkapi dengan dapur umum serta fasilitas pendukung untuk layanan pendidikan, kesehatan, psikososial, genset listrik, dan akses internet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement