Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pemulihan konektivitas merupakan faktor kunci dalam penanganan bencana, khususnya di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Pasalnya tanpa jalur konektivitas yang berfungsi, penyaluran bantuan kemanusiaan tidak akan dapat segera menjangkau masyarakat yang terdampak.
Baca Juga: Kemenpar Pertajam Arah Pengembangan Poltekpar untuk Cetak SDM Unggul
Ini disampaikan Menko AHY saat menghadiri kegiatan Paguyuban Pamor Persada di Markas Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU, Halim, Jakarta, Minggu (14/12/2025).
“Pemulihan jalur transportasi menjadi prioritas utama, karena tanpa konektivitas yang berfungsi, bantuan kemanusiaan tidak akan dapat terdistribusi secara cepat dan efektif,” jelas Menko AHY, dikutip dari siaran pers Kemenko Infra, Kamis (18/12).
Menko AHY menegaskan bahwa penanganan bencana dilakukan melalui sinergi lintas sektor yang terus diperkuat di lapangan.
“Sinergi antara TNI, Polri, kementerian teknis, dan pemerintah daerah terus kami perkuat, termasuk pengerahan personel, dukungan moda transportasi laut dan udara, serta pengamanan wilayah terdampak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menko AHY mengungkapkan hasil koordinasi lintas kementerian pascabencana. Berdasarkan estimasi awal Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dibutuhkan alokasi sekitar Rp51 triliun untuk pembangunan kembali infrastruktur dasar, terutama jalan, jembatan, dan penyediaan air bersih.
Sementara itu, data awal mencatat sekitar 112 ribu unit rumah mengalami kerusakan dengan berbagai kategori, yang saat ini masih terus dimutakhirkan secara teknis oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Menko AHY menegaskan bahwa seluruh langkah penanganan bencana dijalankan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement