- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Prioritaskan Kemanusiaan, Telkomsel Diharapkan Jadi Pelopor Sinyal Pascabanjir Aceh
Kredit Foto: Istimewa
Pasca-banjir yang melanda wilayah Aceh, langkah cepat pemulihan jaringan telekomunikasi menjadi prioritas utama untuk mendukung distribusi bantuan dan koordinasi evakuasi. Pengamat teknologi, Alfons Tanudjaya, menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi terkini sebagai solusi taktis agar masyarakat tetap terhubung di masa sulit.
Sebagai operator telekomunikasi milik negara dengan sumber daya yang mumpuni, Telkomsel diharapkan menjadi garda terdepan dalam menghadirkan kembali sinyal bagi warga Aceh. Solusi kreatif seperti integrasi jaringan satelit dinilai mampu menjadi jembatan percepatan sebelum infrastruktur fisik pulih sepenuhnya.
Alfons menjelaskan bahwa kendala teknis dapat diatasi dengan fleksibilitas teknologi. Jika jaringan kabel utama (backbone) terganggu, penggunaan koneksi satelit dapat langsung diimplementasikan.
Baca Juga: Telkomsel Berhasil Pulihkan 79,7% Layanan Terdampak Banjir di Sumatera
“Dalam situasi bencana, tidak ada ruang untuk gengsi atau alasan teknis yang berlarut-larut. Jika infrastruktur backbone atau jaringan transmisi utama terganggu, Telkomsel dapat dan seharusnya menggunakan solusi sementara, termasuk memanfaatkan koneksi satelit seperti Starlink yang kemudian disambungkan ke BTS, agar layanan dasar seperti panggilan suara, SMS, dan data bisa segera aktif,” jelas Alfons dalam keterangannya kepada Wartawan, dikutip Senin (22/12/2025).
Strategi ini bukan sekadar pemulihan layanan, melainkan bentuk tanggung jawab sosial BUMN kepada masyarakat. Alfons menekankan bahwa fungsi BTS sangat krusial sebagai infrastruktur kritik di wilayah bencana.
“Teknologi itu ada, solusinya ada. Tinggal kemauan dan kecepatan eksekusi. Dalam kondisi darurat, yang utama adalah jaringan nyala dulu,” tambahnya.
Dalam masa pemulihan, aspek fungsionalitas lebih diutamakan daripada kesempurnaan teknis. Penggunaan genset tambahan untuk menghidupkan BTS serta sinkronisasi alat pendukung lainnya diharapkan mampu mengakhiri isolasi informasi bagi warga terdampak.
Baca Juga: Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan dan Salurkan Bantuan Sosial untuk Masyarakat Aceh Tamiang
“Tidak perlu menunggu semua normal. Asal nyala dulu. Kualitas bisa menyusul. Yang penting masyarakat Aceh tidak terputus dari dunia luar,” pungkas Alfons.
Langkah proaktif dan transparan dalam pemulihan ini diharapkan dapat memperkuat citra Telkomsel sebagai penyedia layanan yang handal dan tangguh dalam menghadapi tantangan bencana alam.
Upaya Telkomsel
Telkomsel memastikan percepatan pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hingga saat ini, 76,5% layanan seluler Telkomsel telah kembali normal (5.851 dari total 7.640 site) dan 79,7% layanan IndiHome Telkomsel telah kembali normal (422.551 dari total 530.502 line).
Pemulihan ini didukung langkah proaktif menjaga konektivitas masyarakat di pengungsian, area tanggap darurat, dan wilayah terdampak termasuk dengan Paket Siaga Peduli Sumatera bebas biaya di UMB *888*20#.
Baca Juga: Telkomsel Gerak Cepat Pulihkan Layanan dan Salurkan Bantuan Bencana Hidrometeorologi Sumatera
Pemulihan dilakukan melalui berbagai skema, termasuk:
- Mobilisasi 346 personel teknis.
- Penempatan genset tambahan.
- Pengalihan rute backbone dan jalur transmisi.
- Penggunaan perangkat alternatif.
- Penggelaran BTS mobile di lokasi prioritas.
Telkomsel juga berkoordinasi erat dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), pemerintah daerah, aparat penanggulangan bencana, PLN, serta pemangku kepentingan setempat untuk memastikan layanan komunikasi tetap tersedia.
Pemulihan jaringan Telkomsel difokuskan mulai dari area pengungsian, lokasi kritikal, dan terus diperluas hingga kini tercatat sejumlah capaian pemulihan per provinsi per 1 Desember 2025:
- Aceh: 36% site Telkomsel pulih (708 dari 1.964 site), 41,2% line IndiHome pulih (59.836 dari 145.384 line).
- Sumatera Utara: 90% site Telkomsel pulih (4.136 dari 4.610 site), 93,3% line IndiHome pulih (293.911 dari 314.957 line).
- Sumatera Barat: 94% site Telkomsel pulih (1.007 dari 1.066 site), 93,3% line IndiHome pulih (68.804 dari 70.161 line).
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menjelaskan, Telkomsel menyampaikan empati dan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa saudara kita di Sumatera.
Baca Juga: Telkomsel Salurkan Bantuan Sosial dan Percepatan Pemulihan Jaringan di Aceh, Sumut dan Sumbar
"Kami berkomitmen hadir di setiap situasi, memastikan layanan komunikasi tetap tersedia dan membantu masyarakat terdampak. Bersama Kemkomdigi, pemerintah daerah, serta berbagai instansi, kami terus berupaya mempercepat pemulihan dan melayani sepenuh hati agar masyarakat dapat kembali bangkit," ujarnya, Selasa (2/12/2025).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement