Kredit Foto: Istimewa
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Didit Herdiawan menegaskan Pemerintah Indonesia tetap berkomitmen tinggi dalam mewujudkan kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial (Gender Equality, Disability, and Social Inclusion/GEDSI). Komitmen tersebut tidak hanya bersifat normatif, tetapi telah dan terus diimplementasikan dalam berbagai program pembangunan, termasuk di sektor kelautan dan perikanan.
Penerapan GEDSI sejalan dengan arah pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, yang menempatkan pembangunan sumber daya manusia sebagai prioritas utama. Kesetaraan gender dan inklusi sosial menjadi bagian penting dalam penguatan kualitas sumber daya manusia secara menyeluruh.
Dalam konteks tersebut, peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas terus diperkuat agar dapat berkontribusi secara optimal. Pemberdayaan ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi keluarga, lingkungan, dan masyarakat, serta berdampak positif hingga ke tingkat daerah, provinsi, dan nasional.
“Semoga apresiasi yang kita lakukan pagi ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi dapat ditularkan ke lingkungan dan provinsi lain yang telah melaksanakan kegiatan serupa secara berkelanjutan,” tutup Didit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement