BRI Kerja Sama Aliansi Bisnis dengan Sucorinvest Asset Management

WE Online, Jakarta - Sebagai perusahaan yang selalu melakukan inovasi dan peningkatan mutu dan kualitas layanan, Sucorinvest Asset Management dan Bank BRI berkomitmen untuk menjalin sebuah kerjasama strategis dan bersinergi untuk melakukan aliansi bisnis berupa distribusi produk Reksa Dana.

Sucorinvest Asset Management selaku subsidiary company Sucorinvest Central Gani yang sudah berkiprah selama lebih dari 26 tahun di pasar modal Indonesia, senantiasa konsisten menelurkan produk-produk investasi yang senantiasa unggul dan memberikan layanan terbaik guna mengakses produk-produk Reksa Dana kelolaannya.

Produk yang diluncurkan ke pasar yang sudah mendapatkan apresiasi penghargaan bergengsi 5 Star Morning Star dan Best Mutual Fund versi kerjasama perusahaan pemeringkat satu media bisnis terkemuka. Sucorinvest Asset Management kedepan akan senantiasa melakukan inovasi sebagai salah satu inisiatif menuju Visi 2020 yakni menuju sejuta investor dan masuk 10 besar Manager Investasi di Indonesia. Melakukan ekspansi jalur distribusi pemasaran produk-produk antara lain melalui Bank BRI, diharapkan pencapaian visi akan wujud.

Bank BRI sebagai salah satu Bank BUMN terbesar di Indonesia, menyambut peluang sinergi kerjasama ini dengan tangan terbuka, hal ini sejalan dengan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabahnya secara khusus dan masyarakat luas secara keseluruhan melalui pemasaran produk pasar modal khususnya Reksa Dana.

"Dengan adanya kerjasama  ini, diharapkan dapat mendukung beberapa target Bank BRI tahun ini, antara lain total dana investasi Rp. 5 triliun serta total dana kelolaan (asset under management) lebih dari Rp. 50 triliun (tumbuh sekitar 130% dari tahun 2014)," ungkap Corporate Secretary Bank BRI, Budi Satria.

Jemmy Paul, Direktur Investasi PT Sucorinvest Asset Management mengatakan, "Ini merupakan tonggak sejarah bagi SAM karena kita mendapat kepercayaan dari perbankan untuk terus bertumbuh dan mengembangkan bisnis pasar modal di tahun-tahun mendatang. Ini jadi tolak ukur dalam membuktikan kinerja PT SAM sudah layak dalam kategori perbankan," paparnya.