Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Upaya Mendag Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta -Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden Jakarta, Senin (6/7/2015), menyatakan harga kebutuhan pokok selama puasa dan Lebaran 2015 stabil dan cenderung turun.

Rachmat Gobel menambahkan bahwa  stok  kebutuhan pokok seluruh provinsi cukup untuk kebutuhan puasa dan Lebaran 2015,  bahkan untuk memenuhi kebutuhan lima bulan mendatang. Selama puasa dan jelang lebaran, Mendag Rachmat Gobel menyebutkan bahwa  harga kebutuhan bahan pokok  di pasar tradisional secara rata-rata stabil dan cenderung turun.

Beikut ini harga kebutuhan yang stabil  dengan kisaran kenaikan 0,2%:  gula, tepung terigu, kedelai lokal, kedelai impor, dan cabe rawit merah. Sedang harga yang turun antara lain:  beras, minyak goreng, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam rasa, cabe merah keriting, cabe merah beras, bawang merah, dan bawang putih.

"Mengenai harga ini, yang saya sampaikan adalah rata-rata secara nasional. Berbeda nanti antara pasar di daerah di Pulau Jawa sama ini berbeda-beda, jadi supaya jangan disalahartikan ya," kata Rachmat Gobel.

Berikut ini upaya-upaya pemerintah  menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok menghadapi puasa dan Lebaran:

Pertama, melakukan kontrol terhadap harga, stok, dan logistik, ekspor, dan  impor, sesuai amanah Undang-Undang Perdagangan yaitu Perpres 71/2015.

Kedua, melakukan koordinasi dan impor bersama kementerian/lembaga, produsen juga dengan pengusaha.

Ketiga, operasi pasar maupun pasar murah agar dapat diakses masyarakat pendapatan rendah.

Mendag menambahkan bahwa bersam  Kementerian Perhubungan melakukan Gerai Maritim sebagai pilot project, pihaknya  sudah melakukan upaya penurunan disparitas harga.

Selain itu, katanya,pemerintah juga  mengadakan sistem informasi, mengintensifkan pemantauan harga dan stok, mengoptimalisai perdagangan antar pulau, dan pemanfaatan sarana distribusi seperti pasar rakyat, retail modern, gudang. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: