WE Online, Jakarta - Operator seluler PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mencatat kerugian sebesar Rp 2,367 triliun pada semester pertama tahun ini. Angka tersebut membengkak dibandingkan periode 2014 sebesar Rp 315,446 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten dengan kode saham BTEL ini cuma mencatat pendapatan sebesar Rp 226,2 miliar di semester I-2015 atau melorot 70,74% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 773,02 miliar.
Pendapatan Bakrie Telecom pada semester I-2015 berasal dari jasa telekomunikasi sebesar Rp 282,280 miliar dan interkoneksi Rp 55,9 miliar.
Adapun, total beban usaha naik jadi Rp 1,66 triliun dari total beban usaha tahun sebelumnya Rp 898,59 miliar karena naiknya beban penyusutan menjadi Rp 1,13 triliun dari beban penyusutan tahun sebelumnya Rp 451,36 miliar.
Rugi usaha meningkat menjadi Rp 1,43 triliun dari rugi usaha tahun sebelumnya yang sebesar Rp 125,56 miliar. Rugi sebelum pajak melonjak tajam menjadi Rp 2,28 triliun dibandingkan rugi sebelum pajak tahun sebelumnya Rp 315,44 miliar yang salah satunya karena naiknya rugi kurs Rp 455,56 miliar dari laba kurs tahun sebelumnya Rp 105,90 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement