WE Online, Jakarta - Survei yang dilakukan IDG Enterprise terhadap chief information officer (CIO) atas sembilan sektor industri memprediksi penggunaan data analytics akan mendominasi pengeluaran perusahaan di tahun 2015. Adapun, nilai rata-rata yang didapati sebesar US$ 7,4 juta dolar di mana perusahaan dengan skala besar menghabiskan US$ 13,8 juta dolar dan UKM US$ 1,6 juta dolar.
Survei tersebut juga mendapati jumlah organisasi yang mengimplementasikan proyek berbasis data meningkat sebesar 125 persen selama 2014 dan diprediksi pada tahun 2015 sebanyak 83 persen organisasi menjadikan proyek data terstruktur sebagai prioritas dan 26 persen organisasi berencana untuk meningkatkan budget untuk data-driven initiative.
Terkait survei ini, Senior Director and Country Manager VMware Indonesia Adi Rusli berpendapat salah satu tantangan yang dihadapi CIO adalah bagaimana cara menyimpan data dalam jumlah besar dengan efisiensi optimal untuk kemudian dianalisis dan diolah menjadi aset berharga yang dapat membuka peluang bisnis baru dan meningkatkan pertumbuhan.
"Cloud dan virtualisasi menjadi pendekatan yang efektif untuk menjawab tantangan tersebut dan VMware memiliki solusi komprehensif untuk mewujudkanya dengan membantu CIO mentransformasi perusahaan menjadi berkonsep software-defined," paparnya di acara Virtus Showcase 2015 yang berlangsung di JW Marriott Kuningan, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Lebih lanjut, Adi Rusli menambahkan 84 persen CIO di kawasan ASEAN berpendapat transformasi menuju sebuah perusahaan berkonsep software defined menjadi sangat penting untuk diterapkan saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement