WE Online, Bandung - PT Bio Farma menjadi BUMN peraih Penghargaan Primaniyarta 2015 sebagai Eksportir Berkinerja Terbaik dan turut berkontribusi dalam menyumbang pemasukan devisa bagi negara.
"Bio Farma akan terus meningkatkan ekspor untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia, saat ini sedang dipersiapkan beberapa produk vaksin baru," kata Direktur Produksi Bio Farma Juliman di Bandung, Jumat (23/10/2015).
Penghargaan Primaniyarta 2015 yang merupakan apresiasi tertinggi pemerintah terhadap para eksportir di Indonesia diserahkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Penghargaan Primaniyarta untuk Bio Farma diterima oleh Direktur Produksi Juliman didampingi oleh Menteri Perdagangan Thomas T Lembong, Menteri BUMN Rini Soemarno, pimpinan lembaga negara serta beberapa perwakilan duta besar.
Pada kesempatan itu Juliman menyebutkan beberapa vaksin yang tengah dikembangkan adalah vaksin Measles Rubella (MR), Sabin Inactivated Polio Vaccine (SIPV), Pneumococcus, typoid conjugate, dan lain-lain yang masih dalam pipeline riset.
"Kami juga sedang mempersiapkan untuk masuk ke industri life science, artinya kami tidak hanya fokus ke pencegahan namun akan masuk juga ke pengobatan secara umum seperti bio similar," kata Juliman.
Bagi Bio Farma, Penghargaan Primaniyarta 2015 ini merupakan kali ke-6 sejak 2010, setelah tahun 2014 Bio Farma meraih Eksportir Pelopor Pasar Baru dan Kategori Knerja Terbaik. Kinerja ekspor ini dibuktikan dengan terus bertambahnya penggunaan vaksin dari Bio Farma, di lebih 130 negara, khususnya negara Islam dan negara berkembang.
Saat ini Bio Farma dalam proses registrasi untuk masuk ke beberapa negara tujuan eskpor antara lain untuk wilayah Amerika Latin.
Perusahaan vaksin di Indonesia itu mengapresiasi dukungan dan kerja sama diplomasi para duta besar Indonesia di berbagai negara, yang telah memberikan dukungan khususnya pada saat pertemuan di berbagai lembaga internasional. Sementara itu Menteri Perdagangan Thomas T Lembong menyebutkan peranan produk barang dan jasa yang dihasilkan para eksportis memberikan peranan luar biasa untuk menambah devisa negara.
"Anjloknya harga komoditas mentah tidak lagi dapat andalkan, barang dan jasa yang dihasilkan para eksportir memberikan peranan yang luar biasa untuk negeri ini," kata Menteri Thomas T Lembong saat pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-30 di Jakarta itu. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement