WE Online, Jakarta - Aqua, sebuah merek global dari Jepang yang menyediakan peralatan rumah tangga, meluncurkan produk terbarunya di Jakarta, Kamis (19/11/2015). Produk yang diluncurkan di antaranya adalah produk inovatif yang belum pernah dibayangkan sebelumnya dan menjadi kenyataan.
Beberapa produk inovatif itu adalah R2D2, sebuah lemari es dengan desain robot seperti karakter dalam film Star Wars. Produk ini lebih dari lemari es, tapi juga bisa berjalan dengan kepala yang dapat berputar dan juga lampu dan dapat bersuara, serta dapat memproyeksikan video.
Produk lainnya adalah Digi yang merupakan kulkas dengan panel layar berkualitas HD sebagai pintu depannya. Digi merupakan perangkat lunak Android yang tidak hanya dapat merealisasikan beragam kebutuhan, tapi juga membawa ke platform bisnis untuk seluruh industri.
Kemudian Racoon yang merupakan mesin cuci tanpa air. Alat ini menggunakan udara gas khusus, sebuah teknologi baru. Unit ini dapat menyegarkan kembali pakaian yang tidak bisa dicuci dengan mesin cuci, air, dan deterjen.
Alat cuci inovatif lainnya adalah Clear yang merupakan mesin cuci transparan sehingga pengguna dapat melihat gerakan air yang menyejukkan. Kemudian Coton yang merupakan mesin cuci yang dapat digenggam. Alat ini fokus untuk membersihkan area pakaian dengan tumbuhan dan semprotan air yang dihasilkan dari alat itu.
President and Chief Executive Officer Aqua Yoshiaki Ito mengatakan AQUA merupakan produsen home appliance yang sudah terkenal di Jepang. Selain alat-alat inovatif tersebut, perusahaan ini juga telah memproduksi alat rumah tangga yang sudah umum dijual seperti televisi, AC, dan kulkas.
Sayangnya, pihak Aqua belum dapat menyebut berapa harga alat-alat inovatif tersebut. Pihaknya baru memastikan produk-produk tersebut akan hadir di pasaran Indonesia mulai tahun depan.
Menurutnya, Indonesia merupakan pasar pertama setelah Jepang untuk produk-produk ini. Dalam peluncurannya di Jepang alat-alat tersebut mendapatkan sambutan yang sangat baik. Dia juga mengaku telah memahami kondisi pasar di Indonesia.
"Melihat kondisi Asia Tenggara, kuncinya adalah edukasi. Dengan produk baru itu, kami ingin mengedukasi bahwa alat ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement