Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erajaya Bangun Pabrik dengan Kapasitas Produksi 500 Ribu 'Smartphone' per Bulan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Perusahaan penjualan smartphone, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dalam mendukung pengembangan bisnisnya tengah melakukan pembangunan pabrik perakitan dengan kapasitas 500 ribu unit per bulan di Cakung, Jakarta Timur.

Bos Erajaya Swasembada Hasan Aula mengatakan pabrik perakitan yang memiliki luas satu hektare (ha) tersebut akan merakit seluruh smartphone yang dipegangnya.

"Pabriknya cukup luas. Untuk luasan bangunannya tergantung bagaimana kebutuhan kami nantinya," jelasnya di Jakarta, Senin (14/12/2015).

Saat ini perseroan sendiri telah memiliki pabrik perakitan yang berlokasi di Pulogadung, Jakarta Timur. Namun, menurut Hasan, pabrik tersebut masih merupakan pabrik percobaan. Nantinya, jika pabrik di Cakung selesai maka perseroan akan memusatkan seluruh perakitan di pabrik tersebut.

"Kami akan maksimalkan dulu yang di sana (Pulogadung). Nanti di tahun depan yang di Cakung sedang kami urusin perizinannnya," ungkap Hasan.

Dalam kesempatan yang sama, Director Marketing and Communications Erajaya Swasembada Djatmiko Wardoyo menyatakan bahwa untuk pabrik di Pulogadung merupakan tahap awal realisasi kerja sama dengan PT Axioo International Indonesia dalam hal perakitan smartphone.

"Yang di Pulogadung itu sudah kan sebenarnya, tinggal kita masukkan mesin-mesinnya dan teknologinya dari Axioo International," ucapnya.

Adapun, dana yang dianggarkan perseroan untuk melakukan pembangunan pabrik tersebut akan berasal dari dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini yang sebesar US$ 10 juta. Tapi, Djatmiko masih enggan membeberkan berapa porsi yang disediakan perseroan untuk pembangunan pabrik.

"Dananya itu dari capex tahun ini saja," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: