WE Online, Jakarta - PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) menyatakan bahwa pada tahun 2016 mendatang perseroan akan masuk dalam bank umum kelompok usaha (BUKU) II. Untuk masuk ke BUKU II, perseroan pun harus meningkatkan modal atau ekuitas minimal Rp 1 triliun dan maksimal Rp 5 triliun.
Untuk merealisasikannya, perseroan melakukan penawaran umum terbatas III (PUT III) atau rights issue dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 777.065.452 (tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta enam puluh lima ribu empat ratus lima puluh dua) saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 100 (seratus rupiah) setiap saham.
Dalam aksi ini perseroan mematok harga pelaksanaan sebesar Rp 102 per saham sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak Rp 79,26 miliar yang berasal dari saham portepel dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia.
Nantinya, setiap pemegang saham yang memiliki 81 saham biasa atas nama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal 4 Januari 2016 pukul 16.00 WIB mempunyai delapan HMETD di mana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang ditawarkan dengan harga penawaran Rp 102 setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.
Jika saham baru yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas III ini tidak seluruhnya diambil bagian/dibeli oleh pemegang saham perseroan atau pemegang HMETD maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham perseroan lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan efek berdasarkan harga penawaran.
Dalam rangka PUT III ini perseroan secara bersamaan akan menerbitkan sebanyak 777.065.452 (tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta enam puluh lima ribu empat ratus lima puluh dua) lembar Waran Seri III yang merupakan 34,98% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran.
"Kita targetkan akhir tahun ini atau awal tahun depan modal perseroan akan lebih dari Rp 1 triliun. Di bulan Juni CAR kita masih di level 16 persen dan akhir tahun ini akan di level 21 persen," kata Direktur Utama BACA Wahyu Dwi Aji di Jakarta, Senin (21/12/2015).
Selain itu, di penghujung tahun ini perseroan juga melaksanakan penerbitan obligasi sebesar Rp 250 miliar. Aksi ini dijalankan dalam rangka memperkuat permodalan Bank Capital Indonesia.
"Obligasi ini juga merupakan sumber pendanaan jangka panjang yang akan digunakan sebagai tambahan modal kerja khususnya penyaluran kredit sekaligus untuk memperbaiki mismatch tenor jangka waktu antara pendanaan dan pembiayaan diberikan bank. Dana yang diperoleh dari kas korporasi ini akan diperhitungkan sebagai modal pelengkap sesuai persyaratan dalam perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM)," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement