Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Toshiba Jatuh Lagi, Tekan Saham Jepang Lebih Rendah

Warta Ekonomi -

WE Online, Tokyo - Saham Toshiba jatuh lagi ke tingkat terendah hampir tujuh tahun pada Selasa (22/12/2015), setelah perusahaan memperingatkan kerugian tahunan 4,5 miliar dolar AS dan pengurangan pegawai menyusul skandal penggelembungan laba memalukan, menyeret indeks saham Tokyo lebih rendah.

Toshiba yang dilanda krisis mengatakan setelah pasar ditutup pada Senin (21/12/2015), perusahaan akan membukukan rekor kerugian dan memangkas ribuan pekerja (PHK), dengan sahamnya jatuh hampir 10 persen hari itu setelah laporan defisit pada akhir pekan.

Saham Toshiba anjlok lagi 12,28 persen pada Selasa menjadi berakhir di 223,5 dolar AS.

Saham Toshiba bernilai kurang dari setengah nilainya sebelum pengungkapan awal tahun ini bahwa para eksekutifnya menekan bawahan untuk meningkatkan keuntungan palsu guna menyembunyikan hasil yang buruk.

Pada perdagangan lainnya, McDonald Jepang turun 7,84 persen menjadi 2.712 yen, karena harian bisnis Nikkei mengatakan induk perusahaannua di AS ingin menjual sebanyak sepertiga dari sahamnya di unit yang sedang kesulitan itu.

Divisi ini telah dilanda kerugian dan serangkaian skandal kontaminasi makanan.

Kinerja loyo Tokyo pada Selasa terjadi setelah tiga indeks utama saham AS membukukan keuntungan kuat, mengabaikan harga minyak di tingkat baru rendah multi-tahun lagi.

"Menjelang liburan, sulit mengharapkan menerima pengembalian yang layak untuk mengambil risiko," Nobuyuki Fujimoto, seorang analis pasar senior di SBI Securities Co, mengatakan kepada Bloomberg News.

"Saham-saham Jepang tidak lagi relatif mahal, jadi saya tidak akan memperkirakan penurunan besar. Tapi mereka juga tidak akan bergerak jauh lebih tinggi." Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo turun 0,16 persen, atau 29,32 poin, menjadi ditutup pada 18.886,70.

Indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik 0,15 persen, atau 2,32 poin, menjadi berakhir di 1.533,60.

Eksportir berada di bawah tekanan karena yen mempertahankan kenaikannya. Dolar berada di 121,23 yen terhadap 121,21 yen pada Senin di New York, tapi juga turun dari tingkat di atas 123 yen pekan lalu.

Sony jatuh 1,01 persen menjadi 2.913 yen, raksasa komponen elektronik Murata Manufacturing turun 0,61 persen menjadi 16.885 yen dan operator Uniqlo, Fast Retailing, kelas berat pasar, merosot 1,18 persen menjadi 43.230 yen.

Raksasa perbankan Mitsubishi UFJ naik 1,01 persen menjadi 756,4 yen, sementara saingannya Mizuho Financial Group naik tipis 0,04 persen menjadi 241,5 yen.

Japan Airlines naik 2,64 persen menjadi 4.342 yen dan All Nippon Airways maju 1,65 persen menjadi 350,5 yen berkat harga minyak yang lemah, yang berarti biaya bahan bakar untuk operator lebih rendah. (Ant)

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: