WE Online, Jakarta - Makin ramainya sektor e-commerce di Indonesia menyebabkan munculnya persaingan antar-pelaku e-commerce di bidang periklanan.
CEO Sigi Kaca Pariwara Sapto Anggoro menerangkan bahwa merujuk data Adstensity maka sektor e-commerce di Tanah Air berkontribusi sebesar 2,47% terhadap total belanja iklan di stasiun televisi pada tahun 2015.
"2015 industri e-commerce mengalami pertumbuhan. Para pemain di industri tersebut semakin bertambah. Bila sebelumnya hanya ada Lazada dan Tokobagus (OLX), kini ada Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Mataharimall, Traveloka, dan Trivago. Persaingan di antara brand-brand ini berdampak kepada melonjaknya belanja iklan di sektor e-commerce," terangnya seperti dikutip dari laman Indotelko di Jakarta, Rabu (6/1/2016).
Kendati muncul para pemain baru, pemain lama di sektor e-commerce seperti Tokopedia, Traveloka, dan OLX masih dominan dalam belanja iklan di TV. Sementara itu pemain baru, Mataharimall.com yang berdiri pada 17 Maret 2015 telah menggelontorkan belanja iklan hingga Rp 83,478 miliar hanya dalam waktu sembilan bulan.
Adapun, total keseluruhan dari belanja iklan yang dikeluarkan pelaku e-commerce pada tahun 2015 mencapai angka RP 1,792 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
