Perusahaan Infrastrktur Ini Yakin Bisa Kantongi Kontrak Baru Rp 200 Miliar

WE Online, Jakarta - Komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggenjot pembangunan infrastruktur menjadi satu angin segar bagi PT Mitra Pemuda. Perusahaan jasa kontruksi yang mengkhususkan diri pada struktur baja ini optimis kinerja perusahaan akan terdongkrak di tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Mitra Pemuda Agung Anggono mengungkapkan bahwa pada tahun ini perseroan yakin dapat memperoleh kontak baru mencapai Rp 200 miliar. Bahkan, di Januari ini perseroan mengklaim sudah berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp 56 miliar.

"Kontrak kita yang dalam pipeline untuk 2016 perkiraan Rp 200 miliar. Sampai Januari ini yang sudah di tangan Rp 56 miliar," ujarnya di Jakarta, Senin (1/11/2016).

Agung menjelaskan kontrak-kontrak baru yang diperoleh perseroan sebagian besar atau sebesar 60 persen akan berasal dari proyek milik pemerintah. Sementara itu, sisanya 40 persen dihasilkan dari proyek milik swasta.

"Kalau punya pemerintah kita jadi sub-contractor, karena main contractor itu BUMN. Kalau swasta baru kita bisa jadi main contractor-nya. Komposisinya 60 pemerintah, 40 swasta," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Mitra Pemuda Bisma Novel Simatupang menuturkan beberapa proyek yang akan ditangani perseroan di tahun ini salah satunya adalah proyek Bandara Supadio, Pontianak.

"Bandara Supadio di Pontianak, itu yang sudah kita pegang di Januari. Kemudian proyek Semen Indonesia di Cilegon. Pabrik pupuk di Gresik dan beberapa proyek lain yang akan kita kerjakan," tukasnya.

Sayangnya, Novel enggan merincikan nilai dari masing-masing proyek yang sudah didapatkan perseroan tersebut.