Langgar Aturan Dark Pool, Barclays dan Credit Suisse Didenda US$ 154,3 Juta
WE Online, Jakarta - Barclays dan Credit Suisse telah setuju membayar denda senilai total US$ 154,3 juta. Keduanya terbukti melanggar aturan main di bursa tertutup atau dark pool.
Securities and Exchange Commission (SEC) mengungkapkan Barclays menyesatkan klien dengan memberikan informasi tentang bagaimana sistem memantau perdagangan frekuensi tinggi. Sementara Credit Suisse secara sistematis memindahkan transaksi klien ke dark pool, tapi mengatakan kepada klien bahwa tidak memprioritaskan salah satu platfrom perdagangan.
Penyelesaian kasus dicapai oleh Jaksa Agung New York Eric Schneiderman dan Securities and Exchange Commission. Barclays setuju untuk membayar US$70 juta, hukuman terbesar yang pernah dikenakan pada pemain di bursa tertutup atau dark pool, menurut Schneiderman.
Sementara Credit Suisse setuju untuk membayar US$60 juta terkait dengan dark pool dan menyerahkan US$24,3 juta kepada SEC terkait dengan pelanggaran lainnya. Transaksi saham di dark pool mencapai 20% dari total transaksi di bursa AS. Dark pool mirip crossing saham di pasar negosiasi, yang berbeda, transaksi dalam jumlah besar ini tidak perlu membuka identitas pelaku.
"Kasus ini menandai kemenangan besar pertama terhadap kecurangan di bursa tertutup. Kami akan terus memberantas kecurangan di dark pool," ujar Jaksa Agung New York Eric Schneiderman seperti dikutip dari laman Bloomberg di Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Barclays tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar. Sementara juru bicara Credit Suisse Nicole Sharp mengatakan "Kami sangat senang masalah ini telah selesai bersama dengan SEC dan Jaksa Agung New York."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement