Regulator Inggris Lakukan Investigasi Terkait Tindak Kecurangan di Bank Barclays
Regulator Inggris melakukan investigasi terhadap kepala eksekutif Barclays Bank, Jes Staley atas dugaan tindakan kecurangan.
Dikutip ChannelNewsAsia, Selasa?(11/4/2017), penyelidikan dilakukan guna mengindentifikasi siapa penulis surat yang telah mengancam bank terkait kasus tersebut, demikian menurut Financial Conduct Authority dan Prudential Regulation Authority.
Regulator juga menyelidiki apakah terdapat sistem kontrol serta budaya yang berhubungan dengan whistleblowing di bank tersebut.
Kendati, investigasi secara terpisah yang dilakukan Dewan Bank Barclays menemukan Staley telah melakukan kesalahan, namun dewan akan mengeluarkan teguran tertulis secara formal dan memotong penghasilannya.
Sebelum itu, Departemen Kehakiman AS juga menuntut Barclays terkait penipuan sekuritas hipotek. Barclays diduga telah melakukan praktik ini sejak 2005 hingga 2007 yang menyebabkan kerugian miliaran dolar AS kepada investor.
Sebagai informasi, tahun lalu salah satu lembaga keuangan besar Deutsche Bank dikenakan denda sebesar US$14 miliar oleh otoritas Amerika Serikat. Lembaga keuangan itu dituding menyesatkan investor mengenai valuasi dan kualitas sekuritas berbasis mortgage yang dijual sebelum krisis finansial global 2008. Penjualan surat berharga residensial berbasis mortgage ini jadi pemicu utama krisis 2008 di Amerika Serikat.
Selain Deutsche, Credit Suisse dituntut membayar US$5,28 miliar terkait skandal efek beragun aset (EBA), sementara Bank Swiss membayar US$2,4 miliar dan memberikan kompensasi kepada konsumen senilai US$2,8 miliar selama lima tahun ke depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement