Pekan Raya Indonesia Gairahkan Ekonomi

Warta Ekonomi -

WE Online, Pekan Raya Indonesia atau PRI, pameran multiproduk berskala besar yang pertama dan terbesar, yang menggabungkan konsep belanja, hiburan, rekreasi dan edukasi. Pekan Raya Indonesia akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City pada 20 Oktober sampai 6 November 2016.

Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City adalah gedung konvensi dan pameran terbesar di kawasan Asia Tenggara, yang dibangun di lahan seluas 22 hektar. Gedung ini dibangun oleh Kompas Gramedia dan Sinar Mas Land. Sejak awal 2015, ICE sudah  menjadi tempat konser musik Michael Buble, Katy Perry, Super Junior, juga tempat pameran otomotif GIIAS dan pameran lainnya. 

Tahun 2016, ICE akan menjadi tempat penyelenggaraan Pekan Raya Indonesia, pameran multiproduk terbesar, yang menggabungkan “brand-brand” besar dengan UMKM dan ekonomi kreatif.

“Pekan Raya Indonesia merupakan salah satu upaya kami, pihak swasta, membantu pemerintah menggerakkan perekonomian daerah dan nasional. Selain diikuti berbagai perusahaan nasional, PRI juga akan diikuti peserta dari usaha kecil dan menengah (UKM) dan industri kreatif,” kata Irwan Oetama, Ketua Umum Pekan Raya Indonesia, dalam pers rilis yang diterima Redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Rabu (17/2/2016). 

Pekan Raya Indonesia akan di-launching secara resmi pada hari Kamis, 18 Februari 2016 petang di Nusantara Hall ICE BSD, dan akan dihadiri ratusan orang perwakilan dari berbagai perusahaan multiproduk. 

Pekan Raya Indonesia merupakan ajang promosi produk yang menawarkan diskon harga yang relatif lebih besar dibandingkan di gerai dan toko. Bukan hanya “brand-brand” besar dan ternama yang akan tampil di PRI, tetapi juga usaha kecil dan menengah (UKM). PRI diyakini akan dapat menggerakkan perekonomian nasional.

Pekan Raya Indonesia berupaya memajukan industri dalam negeri dengan menonjolkan produk-produk lokal. Pemerintah daerah dapat menampilkan keunggulan masing-masing daerah.

“Pada saat perekonomian nasional stagnan, dibutuhkan upaya mem-boost perekonomian agar bergerak lagi. Selain UKM dan industri kreatif, PRI juga memberi tempat kepada usaha kuliner dan “fashion” dalam negeri. PRI juga mengemas hiburan yang menampilkan grup-grup band top dan band-band indie. Kami mengemas PRI sebagai acara untuk keluarga-keluarga Indonesia,” kata E. Ernawan, Ketua Pelaksana Harian Pekan Raya Indonesia. 

Dihadirkannya ragam kuliner dari berbagai daerah di seluruh Indonesia akan meningkatkan kecintaan pada kuliner daerah, yang merupakan bagian dari budaya Indonesia.

PRI menyebut diri sebagai pesta keluarga karena anak-anak pun dapat menikmati hiburan edukatif melalui atraksi yang menyenangkan.  Semua anggota keluarga yang datang ke PRI, akan dapat menikmati beragam acara di PRI.

Sampai pertengahan Februari 2016, sudah 25-30 persen perusahaan mendaftarkan diri sebagai peserta PRI. “Salah satunya adalah Bank BRI yang akan mendukung konser-konser musik yang diadakan selama penyelenggaraan PRI dan juga mendukung gerai-gerai UKM,” kata Teddy Surianto, Direktur Indonesia Convention Exhibition. 

Perusahaan-perusahaan lainnya yang akan menjadi peserta PRI antara lain perusahaan “consumer goods” GarudaFood, perusahaan otomotif Suzuki yang akan memberi hadiah mobil kepada pengunjung PRI melalui “doorprize”, dan perusahaan furnitur Lady Americana dan Guhdo. Demikian juga “brand” Bodyshop, Indomaret, dan puluhan lainnya. Sekitar 50 “food truck” akan menampilkan aneka kuliner di PRI.

“Jumlah pengunjung PRI ditargetkan mencapai satu juta orang selama 18 hari penyelenggaraan Pekan Raya Indonesia. Angka ini cukup rasional karena PRI akan menjadi pesta rakyat dan pesta keluarga Indonesia yang penuh kemeriahan,” kata Hyang I. Mihardja, Presiden Direktur PT Mahayana Indonesia Convex, event organizer yang menyelenggarakan Pekan Raya Indonesia. 

ICE BSD City sebelumnya sudah sukses menggelar pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Autoshow (GIIAS) Agustus 2015 lalu selama 11 hari dan  menyedot sekitar 451.654 pengunjung. Catatan Gaikindo menyebutkan, sebanyak 17.077 mobil terjual dengan nilai Rp 5,4 triliun dalam pameran 11 hari di ICE BSD. Kami berharap cerita sukses Gaikindo berulang pada Pekan Raya Indonesia.