WE Online, Doha - Juara dunia MotoGP yang membela Yamaha Jorge Lorenzo memenangi balap pembuka musim di Qatar pada Minggu (20/3/2016), setelah meninggalkan para rivalnya bertarung memperebutkan posisi kedua.
Pebalap Italia Andrea Dovizioso, yang merupakan runner up tahun lalu di bawah sorotan lampu di Sirkuit Losail, kembali finis di urutan kedua untuk Ducati -- tertinggal 2,019 detik -- sedangkan juara dunia dua kali yang membela Honda Marc Marquez finis di urutan ketiga.
Pebalap legendaris Italia Valentino Rossi, yang mengakhiri tahun lalu dengan berselisih dengan pebalap muda Spanyol itu, berada di urutan keempat sehari setelah mengumumkan perpanjangan kontrak dengan Yamaha.
Pebalap Spanyol Lorenzo, yang masa depannya di Yamaha masih belum pasti, memulai balap dari posisi terdepan namun pasangan Ducati Andrea Iannone dan Dovizioso kemudian menggebrak sedangkan Marquez sempat tertinggal.
Iannone memimpin namun kemudian terjatuh pada putaran kelima, dan Lorenzo kembali mengambil alih posisi terdepan empat putaran berikutnya dan setelah itu tidak mendapat tantangan serius, di mana Dovizioso dan Marquez beberapa kali bertukar posisi dan bertarung ketat sampai tikungan terakhir.
Balap ini merupakan yang pertama di era baru, di mana Michelin menggantikan Bridgestone sebagai penyuplai ban dan diperkenalkannya standar elektronik.
Lorenzo mencium roda belakang sepeda motornya setelah memarkirnya di tempat finis, untuk menunjukkan bahwa dirinya membuat pilihan yang tepat.
"Pemilihan untuk ban belakang yang tepat sangat penting," ucapnya. "Saya mencoba untuk melakukan pemanasan dengan ban (berkompon) keras namun saya tidak mendapatkan perasaan terbaik. Sangat beresiko untuk untuk menggunakan ban (berkompon) halus karena rival-rival utama kami Marquez dan Rossi memilih (ban yang berkompon) keras." "Maka akhirnya saya berkata "Oke, pemanasannya tidak begitu bagus maka mari coba dengan ban lain dan akhirnya ini menjadi bagus karena pada putaran-putaran terakhir saya dapat mengukir putaran yang cepat... Maka (saya) sangat gembira dengan kemenangan ini," ucapnya kepada BT Sport.
Marquez, yang kecepatannya kerap tertinggal dari Yamaha pada sesi tes, juga gembira.
"Saya melakukan (upaya) maksimal," ucapnya. "Balap yang sempurna berada di posisi kedua namun benar-benar sulit untuk menyalipnya karena saya kalah banyak pada akselerasi di (jalur) lurus... 16 angka untuk kejuaraan juga penting." Balap selanjutnya akan dihelat di Argentina pada 3 April. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement