Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Airbnb akan Buka Layanan di Kuba untuk Wisatawan Global

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menjelang perjalanan Presiden Barack Obama ke Kuba, pemerintah AS telah memberikan lampu hijau kepada  Airbnb  untuk menerima pemesanan di Kuba dari pelanggan non-Amerika.

Mengutip dari laman Channel NewsAsia di Jakarta, Senin (21/3/2016), perusahaan yang berbasis di San Francisco tersebut mengatakan dalam websitenya bahwa pada Minggu (20/3/2016) telah menerima izin dari Departemen Keuangan AS untuk "menyambut tamu dari seluruh dunia untuk tinggal di salah satu satu dari 4.000 listings mereka di Kuba."

Diketahui, langkah tersebut diumumkan beberapa jam sebelum kedatangan Obama di Havana, yang merupakan upaya terbaru pemerintahannya untuk menjalin hubungan baik pasca perang dingin selama puluhan tahun.

Kongres yang dikuasai Partai Republik telah menolak untuk mengangkat embargo terhadap Kuba, namun Obama bertaruh bahwa sejumlah langkah-langkah teknis akan membuka perekonomian Kuba, dan mengubah ekonomi dan politik pulau komunis tersebut.

Ekonomi Kuba yang berjalan stagnan dan politik yang dikontrol ketat telah menyebabkan munculnya aliran imigran ilegal yang melakukan perjalanan berbahaya sejauh 90-mil melintasi Selat Florida. Pendekatan Obama tersebut merupakan perubahan dramatis untuk pemerintah AS, yang selama puluhan tahun mencoba untuk memeras pemerintah Kuba melalui sanksi.

John Kavulich, presiden Dewan Ekonomi dan Perdagangan AS-Kuba menyebutnya sebagai soft war, "menggunakan pengunjung sebagai prajurit, penerbangan komersial sebagai angkatan udara, dan kapal pesiar sebagai angkatan laut."

Selain itu, pada Sabtu (19/3/2016) Starwood Hotels & Resorts juga  mengumumkan telah menandatangani tiga penawaran hotel di Kuba, yang merupakan kesepakatan pertama bagi perusahaan perhotelan AS sejak revolusi tahun 1959.

Airbnb mulai melakukan bisnis di Kuba sejak tahun lalu dan kunjungan Obama kali ini adalah yang pertama oleh seorang presiden AS sejak Calvin Coolidge tiba di Kuba 88 tahun yang lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: