WE Online, Batam - PT Ciputra Residence, anak perusahaan Group Ciputra kembali mengembakan bisnis properti terbaru di Kota Batam. Mengusung konsep bisnis terpadu yang terintegrasi, pengembang nasional ini memberi nama kawasan Citra Aerolink Batam di Kabil Integrated Industrial Estate (KIIE) Nongsa Batam.
"Untuk mengembangkan kawasan ini, kami dari PT Ciputra Residence bekerja sama dengan Kabil Citra Nusa untuk pengembangannya. Konsep bangunan berorientasi lingkungan melalui program eco culture," kata Director Ciputra Group Hendry Tamzel saat peluncuran proyek tersebut, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Hendry, lokasi Citra Aerolink Batam sangat strategis karena berada di antara Bandara Internasional Hang Nadim dan Pelabuhan Citranusa Kabil dan merupakan kawasan pengembangan bisnis area baru untuk Kota Batam.
"Potensi Batam sebagai salah satu daerah pusat pengembangan industri nasional serta aksesnya yang dekat Singapura membuat kami berupaya memanfaatkan sebaik-baiknya. Citra Aerolink Batam akan menyediakan kebutuhan para pelaku industri dengan pengembangan area komersial bisnis yang terintegrasi antara logistik dan office park," terang Hendry.
Citra Aerolink Batam menawarkan beberapa ukuran unit mulai 300m2-500m2 yang disesuaikan dengan kepentingan para pembelinya. Berbagai tipe sudah siap dipasarkan, yaitu Aerolink Bronz 10 dengan ukuran 10x30m2, Aerolink 12 Silver dengan ukuran 12x30m2, dan Aerolink 12 platinum dengan ukuran 12x14 m2.
"Harga yang ditawarkan mulai Rp2,7 miliar sampai dengan Rp5 miliar," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Kabil Citra Nusa Peter mengatakan KIIE memiliki infrastruktur yang sangat komplet, jauh lebih unggul dari kawasan lainnya di Batam. Kawasan Industri Kabil memiliki luas 520 hektar, suatu kawasan industri yang sudah berkelas internasional.
"Infrastruktur semua sudah siap, listrik dalam kawasan 50 MW, industri tidak pernah kekurangan air. Fiber optik, pipa gas, serta memiliki pelabuhan sendiri," ungkap Peter.
Peluncuran proyek ke-75 Ciputra Group tersebut ditandai dengan pelepasan merpati, pemotongan pita, dan pemotongan tumpeng.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: https://wartaekonomi.co.id/author/dedy_suwadha
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement