WE Online, Jakarta - PT Indofarma Tbk (INAF) optimis kinerjanya bakal lebih baik lagi pada tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan industri farmasi di Tanah Air.
Sekretaris Perusahaan INAF, Yasser Arafat, mengatakan bahwa pihaknya yakin laba bersih dapat tumbuh signifikan pada tahun ini menjadi sebesar Rp 30 miliar. Padahal ditahun 2015, emiten farmasi berhasil mencatat laba sebesar Rp 6,56 miliar.
"Kami sangat optimis dapat membukukan laba bersih sebesar Rp 30 miliar di sepanjang tahun 2016," ujarnya, di Jakarta, Rabu (6/4/2016).
Menurutnya, tumbuhnya laba bersih akan seiring dengan peningkatan penjualan obat Perseroan. Pada 2016, ditargetkan penjualan INAF mencapai Rp 1,9 triliun atau naik dari sebesar Rp 1,62 triliun di 2015. Pada tahun ini, kata Yasser, Perusahan akan lebih fokus dalam pengembangan produksi obat. Kemudian, INAF juga akan meluncurkan beberapa produk baru guna meningkatkan penjualan serta laba bersih.
"Untuk tahun lalu, kita sudah meluncurkan 2 produk baru. Untuk tahun ini, ada beberapa produk baru yang akan kita luncurkan. Produknya apa?, nanti kita sampaikan," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga bakal menggenjot porsi ekspor dengan cara menjual produk-produknya ke manca negara. Namun sayangnya, Yasser, tidak membeberkan berapa besar porsi ekspor akan dipacu.
"Kita memang akan menggenjot porsi ekspor. Ada beberapa negara yang sedang kita jajaki, misalnya Polandia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
