Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pekerjaan di Indonesia Membosankan?

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Dalam periode bulan Februari ke Maret 2016, JobStreet.com Indonesia melakukan survei kepada 4.600 responden (pencari kerja) mengenai kebahagiaan di tempat bekerja dan preferensi bekerja di luar negeri.

Hasil yang didapat cukup mencenangkan, 4.000 pencari kerja menyatakan siap hijrah dari tempat bekerja sekarang apabila ada tawaran untuk bekerja di luar negeri karena tidak menemukan tantangan di tempat bekerja.

Dengan begitu, adakah faktor lainnya yang membuat mereka tidak bahagia sehingga rela untuk meninggalkan pekerjaannya untuk merantau ke luar negeri?

Faktor Kebahagiaan

Merasa bahagia di tempat bekerja tentu menjadi salah satu penunjang utama bagi pegawai untuk menghasilkan kinerja yang cemerlang. Hal-hal seperti rekan kerja yang kooperatif, fasilitas tunjangan yang memadai, dan jenjang karier yang menjanjikan menjadi hal yang memberikan kebahagiaan serta motivasi dalam bekerja.

Sebanyak 2.500 pencari kerja yang menjawab survei JobStreet.com menyatakan ketidakbahagiaannya terhadap pekerjaannya. Faktor utama yang mengakibatkan hal ini terjadi ialah kurangnya variasi pekerjaan yang diberikan. Perusahaan tidak memikirkan tentang bentuk pekerjaan yang dapat mengembangkan keahlian sehingga rasa bosan terbentuk dengan mudah.

Mendapatkan pengalaman baru menjadi ekspektasi pegawai saat memiliki posisi di suatu perusahaan. Akan tetapi, realitas yang terjadi ialah mereka tidak mendapatkan kesempatan yang cukup karena keberadaan kepentingan perusahaan.

Lalu, sebanyak 2.100 pencari kerja dalam survei ini yang sudah bekerja di perusahaan antara 5-15 tahun mengatakan variasi bentuk pekerjaan menjadi faktor penting agar bisa selalu memperkaya diri dengan hal-hal baru.

Ekspektasi Tunjangan yang Lebih Baik

Tunjangan finansial yang lebih tinggi dengan bekerja di luar negeri bukanlah hal yang asing lagi. Oleh karena itu, pencari kerja siap mengubah kiblatnya dengan mencari pekerjaan di luar negeri.

Sebanyak 2.400 pencari kerja yang menjawab survei ini tidak segan untuk pindah bekerja di luar negeri karena mendapat tawaran gaji yang lebih besar. Akan tetapi, adanya kesempatan untuk mengembangkan karier dengan lebih pesat menurut 1.200 pencari kerja yang ikut serta dalam survei ini menjadi faktor penunjang.

Selain itu, bentuk pekerjaan yang lebih menantang juga menjadi hal yang diinginkan oleh 1.000 pencari kerja yang mengikuti survei ini karena ini menjadi bentuk motivasi untuk bisa merasa happy saat bekerja.

Fenomena Cinta Bekerja di Tanah Air

Walaupun tawaran bekerja di luar negeri menggiurkan, bagi 600 pencari kerja dalam survei ini masih menyatakan keinginannya untuk bekerja di dalam negeri. Faktor utama yang membuat mereka menolak untuk bekerja di luar negeri ialah merasa masih banyak hal yang harus dipelajari di tempat bekerja sekarang. Lalu, masih banyak dari para pencari kerja yang terikat kontrak sehingga pilihan untuk berpindah kerja tidaklah memungkinkan.

Sedangkan, kenyamanan bekerja juga menjadi kontribusi yang membuat para pegawai enggan untuk meninggalkan tanah air demi untuk bekerja di luar negeri.

Hasil survei JobStreet.com Indonesia memberikan kita pengetahuan bahwa pegawai Indonesia yang tidak bahagia dengan pekerjaannya memilih untuk mencari pekerjaan baru di luar negeri. Dengan berbagai kelebihan seperti tunjangan dan gaji yang lebih memadai, tidak bisa dipungkiri para pegawai ini rela untuk merantau ke luar negeri.

Akan tetapi, faktor kenyamanan, terikat kontrak kerja, dan keinginan untuk belajar lebih banyak di tempat bekerja yang sekarang menjadi alasan beberapa dari pencari kerja masih memilih untuk bekerja di dalam negeri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: