Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

JobStreet by SEEK Rilis 'Panduan Gaji 2023' untuk Mendukung Perusahaan Menarik dan Mempertahankan Talenta Terbaik

JobStreet by SEEK Rilis 'Panduan Gaji 2023' untuk Mendukung Perusahaan Menarik dan Mempertahankan Talenta Terbaik Kredit Foto: Unsplalsh/Towfiqu barbhuiya
Warta Ekonomi, Jakarta -

JobStreet by SEEK, mitra karir terpercaya di Indonesia, meluncurkan laporan eksklusif berjudul “Panduan Gaji 2023” yang memberikan pandangan komprehensif mengenai gaji pasar tenaga kerja Indonesia guna membantu perusahaan untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.

Perusahaan harus memiliki strategi yang tepat karena menurut studi JobStreet by SEEK, 40% pencari kerja di Indonesia merasa penting untuk mengetahui gaji sebelum mereka melamar.

Panduan Gaji 2023 dari JobStreet by SEEK diambil berdasarkan data gaji dari iklan lowongan kerja yang dipasang oleh perusahaan di portal JobStreet Indonesia pada periode April 2022 hingga Maret 2023. Laporan gaji ini menganalisis dan melihat tren gaji untuk membantu perusahaan menyusun strategi agar dapat menawarkan gaji yang kompetitif.

Baca Juga: Mau Produktivitas dan Loyalitas Karyawanmu Meningkat? Ikuti Saja Cara Bank Ini

Panduan Gaji 2023 menunjukkan bahwa gaji pekerja di Indonesia stabil, dengan 95,7% industri menunjukkan tidak ada perubahan gaji median yang signifikan dibanding tahun 2022. Namun, terjadi penurunan gaji di atas 3% di industri media dan periklanan, pemasaran, dan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions).

Hal ini besar kemungkinan disebabkan oleh pelaku usaha mengurangi biaya operasional, yang secara tidak langsung mempengaruhi biaya pemasaran yang kadang dianggap sebagai biaya nonesensial.

Sedangkan, tiga industri yang mengalami perubahan gaji dengan kenaikan gaji terbesar di antaranya adalah: travel dan pariwisata (3.90%), telekomunikasi (2.22%), dan hiburan/entertainment (2.16%).

Dari semua itu, bidang asuransi merupakan industri yang paling menjanjikan, dengan peningkatan gaji pada tiga jabatan pekerjaan: supervisor, manajer, dan senior manajer.

Dengan meningkatnya pertumbuhan pariwisata setelah pandemi, jabatan manajer pada industri pariwisata mengalami kenaikan gaji tertinggi hingga 19,1%. Di lain sisi, industri komputer/TI mengalami penurunan gaji pada empat jabatan pekerjaan, menjadikannya industri yang paling berisiko, termasuk level manajer senior dengan penurunan gaji hingga 28,8%.

Sawitri, Country Marketing Manager Indonesia JobStreet by SEEK, mengatakan, “Lanskap rekrutmen di Indonesia saat ini mencerminkan tren persaingan usaha yang meningkat, sehingga perusahaan fokus pada pertumbuhan bisnis dengan meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional. Untuk itu, perusahaan membutuhkan talenta terbaik guna mendorong profitabilitas dan peningkatan layanan pelanggan di saat bersamaan."

"Kompetisi dalam merekrut talenta dengan produktivitas tinggi di bidangnya menjadi tantangan terbesar perusahaan, terutama untuk spesialisasi tertentu yang sulit diisi. Di sini lah gaji menjadi faktor penting dalam menarik kandidat terbaik, maupun untuk menjaga talenta yang sudah ada di perusahaan."

Laporan eksklusif "Panduan Gaji 2023" menunjukkan industri komputer/IT menghadapi iklim ekonomi yang menantang, menyebabkan beberapa perubahan paket kompensasi yang cukup signifikan, khususnya bagi Manajer Senior di wilayah Jabodetabek, yang mencapai -28.6%. Perusahaan dapat mempertimbangkan memberikan fasilitas atau manfaat tambahan agar tetap bersaing di pasar kerja.

Meskipun terdapat variasi gaji, posisi manajer dalam bidang teknik tetap memiliki gaji tertinggi sebesar Rp13,8 juta. Sementara itu, jabatan Manajer Senior dalam bidang Akuntansi/Keuangan mencatatkan kenaikan gaji tertinggi, yaitu Rp 20,0 juta (50,0%). Posisi Manager dalam bidang komputer/TI memiliki gaji tertinggi sebesar Rp 16,50 juta, dan supervisor dengan spesialisasi teknik mengalami kenaikan tertinggi sebesar Rp250.000 (3,7%).

Kenaikan gaji yang signifikan terjadi dalam bidang manufaktur (7,7%) dengan jabatan sebagai supervisor dan dalam bidang teknik (4,4%) sebagai manajer. Di sisi lain, manajer dalam bidang hotel/restoran mengalami penurunan gaji sebesar Rp500.000 (6,3%). Tidak jauh berbeda, junior eksekutif dalam bidang jasa juga mengalami penurunan yang tinggi, yaitu sebesar Rp1,08 juta (17,2%). Selain itu, jabatan supervisor dalam spesialisasi komputer/TI memiliki gaji tertinggi sebesar Rp9,60 juta.

Sementara itu untuk wilayah di luar pulau Jawa, yaitu Sulawesi, tercatat mengalami peningkatan gaji median sebesar 25,0%, terutama dalam bidang sains dengan gaji mencapai Rp10,500,000 pada tahun 2023 dari Rp8,400,000 di tahun 2022. Selain itu, sektor perhotelan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara mengalami kenaikan gaji sebesar 23,7%, mencapai Rp 11,750,000 dari Rp9,500,000.

Perlu diperhatikan, tercatat bahwa Kepulauan Maluku memiliki gaji tertinggi sebesar Rp8,400,000. Hal tersebut menekankan adanya pertumbuhan yang signifikan di sektor yang beragam bagi wilayah tertentu di Indonesia.

"Gaji bukan satu-satunya faktor utama bagi pencari kerja Indonesia—cuti berbayar, asuransi, tunjangan, dan manfaat lainnya turut menjadi faktor yang dipertimbangkan—perusahaan perlu mempersiapkan strategi rekrutmen yang tepat guna menarik talenta terbaik bagi usahanya, termasuk penawaran gaji yang transparan, serta kesesuaian dengan standar masing-masing industri dan spesialisasi. Kami harap dengan studi mengenai tren gaji di berbagai industri, peran, dan posisi, perusahaan akan lebih siap dalam menyusun strategi rekrutmen, memungkinkan perusahaan untuk menarik serta mempertahankan kandidat yang tepat," tutup Sawitri.

Untuk informasi lebih lanjut tentang laporan di Indonesia, dapat ditemukan melalui tautan

https://jobstreet.co.id/salaryreport2023

Baca Juga: Ganjar Ingin Gaji Guru 30 juta, Pengamat: Cita-Cita yang Tepat dan Rasional

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: