BMW Luncurkan Layanan 'Car-Sharing' di AS

WE Online, Jakarta - Produsen mobil asal Jerman BMW meluncurkan layanan berbagi tumpangan mobil (car-sharing) di Seattle, Amerika Serikat (AS), dengan menawarkan penggunaan 370 kendaraan merek BMW dan Mini kepada pelanggan. Rencananya, perusahaan akan melakukan ekspansi di kota-kota lain di Amerika Serikat.

Produsen mobil di seluruh dunia sedang mencari cara untuk tetap relevan dengan generasi pengguna mobil yang semakin nyaman dan lebih memilih menggunakan car-sharing dan perusahaan ride-serivice seperti yang ditawarkan oleh serangkaian teknologi baru seperti Uber, Zipcar, dan IGO.

Layanan ini diberikan oleh BMW sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan pasar di tengah persaingan global yang kian ketat.

"Pelanggan kami mengharapkan solusi yang sederhana dan cepat untuk kebutuhan mobilitas individu mereka, terutama di daerah metropolitan," kata Peter Schwarzenbauer, anggota dewan BMW yang bertanggung jawab untuk layanan mobilitas sebagaimana dikutip dari laman Channel NewsAsia di Jakarta, Senin (11/4/2016).

Layanan yang disebut dengan "ReachNow" tersebut akan menawarkan beberapa pilihan, yakni sewa jangka pendek, layanan pengiriman, layanan sopir, serta sistem sewa jangka panjang. Layanan car-sharing juga dapat tersedia untuk kelompok tertutup seperti perusahaan atau kompleks perumahan, kata BMW.

ReachNow juga menawarkan pelanggan pilihan untuk menyewakan kendaraan pribadi mereka untuk armada ReachNow dalam periode terbatas seperti ketika pemilik sedang berlibur.

Pengguna dapat membuka dan menggunakan mobil dengan menggunakan smartphone mereka. Konsultan Roland Berger mengatakan pasar untuk berbagi mobil akan tumbuh sebesar 30 persen per tahun dan menghasilkan pendapatan dari antara 3,7 miliar euro-5,6 miliar euro pada 2020 mendatang.

Produsen mobil lainnya saat ini telah membuat langkah serupa. Toyota memiliki skema menyewa mobil dari dealer, Ford meluncurkan Ford2Go, yaitu layanan car-sharing di Jerman, sedangkan Opel General Motors memiliki skema CarUnity.