Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bupati Bojonegoro Siap Maju dalam Pilgub DKI 2017

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Berkat tangan dingin sang Bupati Suyoto kini Bojonegoro mulai disejajarkan dengan kota-kota di dunia lainnya. Ini dibuktikan dengan terpilihnya Bojonegoro mewakili Indonesia dalam ajang Open Government Partnership (OPG) Subnational Government Pilot Program atau Percontohan Pemerintah Daerah Terbuka Kabupaten.

Kepiawaian sang Bupati pun mulai dilirik oleh partai politik untuk dimajukan dalam pilgub DKI tahun 2017. Lalu bagaimana jawaban Kang Yoto bila namanya dimajukan untuk bersaing meraih kursi DKI 1?

Ditemui dalam acara Bojonegoro Pelopori Open Government di Indonesia Kang Yoto menyatakan siap maju dalam Pilgub DKI.

"Saya ini politisi, politisi itu sopir bus. Sopir bus kalau ditanya penumpangnya mau ke mana, ya mau aja. Kalau saya ditanya, eh Kang Yoto siap tidak jadi gubernur Jatim? Siap tidak jadi gubernur DKI? Jawaban pertama saya harus bilang siap," katanya, Kamis, (14/4/2016).

Ia pun menyadari sebagai politisi, dirinya harus siap untuk ditempatkan di mana saja. Ia juga mengaku terbuka dengan masukan atau pun kritikan terhadap dirinya, termasuk ketika namanya disebut-sebut mampu menjadi pesaing Ahok dan cagub lainnya untuk maju di Pilgub DKI 2017.

"Selama memutuskan menjadi politisi harus bilang siap, kecuali sudah pensiun. Saya bilang siap, saya mempersilakan diperbincangkan publik, saya terbuka, mau dikritik, mau dibahas, saya terbuka," tegasnya.

Kang Yoto menjelaskan dirinya siap maju jika memenuhi tiga unsur. Warga Bojonegoro pun tidak mempermasalahkan jika Ia maju, mengingat masa jabatannya yang tinggal sebentar lagi.

"Kalau saya mengatakan siap tentu ada mekanismenya. Syaratnya ada tiga, satu ada yang memilih, kedua ada partai yang mengusung atau saya maju secara independen, ketiga kalau ada biaya. Ini bisa terjadi kalau silaturahmi, kalau saling cocok. Kalau laku saya siap kalau engga ya engga. Saya kan tinggal 1,5 tahun lagi di Bojonegoro, kalau 5 tahun lagi saya tidak akan ngomong seperti ini," ungkapnya.

Meski sampai saat ini belum ada dukungan resmi dari partai politik atau keputusan bulat untuk maju secara independen, Kang Yoto akan membuka diri kepada siapa pun jika ada yang ingin mengusungnya. Namun di balik kesiapannya, Kang Yoto mengaku juga tetap menerima jika akhirnya tidak maju untuk Pilgub DKI satu tahun mendatang.

"Ini bukan percaya diri atau tidak. Tapi saya harus siap diperbincangkan dam dikritik, saya membuka diri untuk siapa pun. Silakan tinggal diputus bersama. Bahasa politik tidak jadi itu lebih siap, jadi pun siap," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: