Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemasaran Kakao di Sumut Dikuasai Asing

Warta Ekonomi -

WE Online, Medan - Tanaman Kakao salah satu tanaman perkebunan terbesar di Sumut. Sayangnya, pemasaran kakao saat ini banyak dikuasai oleh pihak asing. Untuk itu pemerintah diharapkan dapat mengeluarkan kebijakan terkait hal ini.

Ketua Umum Asosiasi Eksportir Kakao dan Kopi Indonesia (AEKI) Suyanto Husein mengatakan, jika bicara kakao sebenarnya bukan soal kesulitan produksi atau sempitnya lahan tetapi justru persoalan pemasaran. Dalam hal pemasaran sekarang lebih banyak dikuasai asing yang datang ke daerah tanpa perlu membangun pabrik atau membuka lahan karena cukup join partner dengan perusahaan lokal.

"Mereka langsung datang membeli kakao ke petani. Itu pun tanpa membangun kemitraan dengan petani," katanya di Medan, Rabu (20/4/2016).

Selain itu, harga di tingkat petani juga langsung ditentukan oleh perusahaan asing. Sebab perusahaan asing beli langsung ke petani-petani secara pribadi.

"Dengan sistem seperti itu, sudah jelas perusahaan asing sesuka hati menetapkan harga Sementara bagi petani, yang penting adalah kakao mereka laku. Ini jelas tidak baik," ujarnya.

Dia berharap ada upaya dari pemerintah untuk membatasi kegiatan perusahaan asing. Sebab jika dilihat langsung ke daerah, keberadaan perusahaan asing ini tidak serta merta membantu atau meningkatkan kesejahteraan petani. Adapun hal yang paling memungkinkan diterapkan untuk perusahaan asing adalah menjalin kemitraan dengan petani.

"Pemerintah harus memberi batasan kepada perusahaan asing ini. Jangan cuma karena mengharapkan investor asing lantas diberikan kebebasan kepada mereka asal berinvestasi disini padahal mereka juga tidak sepenuhnya berinvestasi jika masih memakai sistem joint partner," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: