WE Online, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu mengatakan saat ini komisinya belum diajak bicara oleh jajaran Kementerian BUMN terkait rencana akuisisi PT Newmont Nusa Tenggara yang rencananya akan dilakukan oleh PT Aneka Tambang (Antam).
Diketahui Antam kabarnya bakal menggandeng PT Medco Energy International untuk mengakuisisi saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut. Menanggapi hal itu, Gus Irawan menyarankan agar akuisisi tersebut sebaiknya dilakukan PT Antam sepenuhnya tanpa melibatkan swasta.
"Sepanjang ada peluang untuk manfaat sebesar-besarnya bagi negara kira mengedepankan BUMN kita untuk mengambil itu sepenuhnya," kata Gus Irawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Politisi Partai Gerindra itu menambahkan tugas perusahaan BUMN harus memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat. Untuk itu jika rencana pembelian saham Newmont melibatkan pihak swasta, dikhawatirkan tujuan tersebut akan melenceng. Karena nantinya hanya akan mengejar provit saja.
"Kita belum bicara, mereka belum lapor kita. Tapi harusnya menguasai resources untuk kemakmuran rakyat," pungkasnya.
Diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mendukung PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk terlibat dalam pembelian saham PT Newmont Nusa Tenggara.
Menteri Rini pun menghendaki Antam bekerja sama dengan perusahaan tambang lokal, PT. Medco Energy International untuk mengakuisisi perusahaan tambang milik Amerika Serikat itu. Sebab, Rini tak ingin PT Antam menjadi pemilik mayoritas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement