Raja Salman Tunjuk Khalid al-Falih Jadi Menteri Energi Baru

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Arab Saudi, eksportir minyak mentah terbesar di dunia, pada hari Sabtu menunjuk Khalid al-Falih untuk mengepalai perusahaan minyak terbesar milik negara, Saudi Aramco, sebagai menteri yang baru menggantikan Ali al-Naimi, demikian dikutipdari laman Reuters di Jakarta, Senin (9/5/2016).

Raja Arab Saudi Salman melakukan perombakan kabinet secara besar-besaran di posisi pejabat senior, sepekan usai mengumumkan reformasi ekonomi besar di negara tersebut.

Perubahan signifikan dalam perombakan kabinet tersebut adalah dibentuknya kementerian energi baru, yakni Kementerian Energi, Industri, dan Kesejahteraan Mineral yang dipimpin oleh Khaled al-Falih.

Falih digeser dari jabatan sebelumnya sebagai Menteri Kesehatan untuk menggantikan al-Naimi, yang telah menjalankan kebijakan energi di negara pengekspor minyak terbesar tersebut sejak 1995.

Al-Naimi, 80 tahun, yang memulai karirnya sejak berusia 12 tahun sebagai officeboy di Aramco, telah menjadi salah satu menteri paling berpengaruh di Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC). Al Naimi sendiri saat ini ditunjuk sebagai penasihat di pengadilan kerajaan dengan jabatan setingkat menteri.

Naimi digeser dari jabatan sebelumnya setelah deputi putra mahkota Mohammed bin Salman mengumumkan perombakan kebijakan ekonomi terbesar sejak terbentuknya kerajaan Arab Saudi pada tahun 1932.

Perombakan kabinet secara besar-besaran tersebut bertujuan untuk mengurangi ketergantungan negara kerajaan terhadap minyak, dengan rencana menjual saham di perusahaan minyak Saudi Aramco.