Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendag-Garuda Kerja Sama Pemanfaatan Angkutan Udara

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk mewujudkan target sektor perdagangan tahun 2015-2019. Berbagai upaya terus dilakukan, kali ini melalui sinergi antara Kemendag dengan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam bidang "Pemanfaatan Jasa Angkutan udara Nasional Dalam Rangka Peningkatan Perdagangan dan Perwujudan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik".

"Kemendag melakukan terobosan baru dengan menggandeng maskapai nasional yaitu Garuda Indonesia untuk mencapai target kerja yang telah ditentukan. Peran jasa angkuktan udara sangat penting dalam upaya meningkatkan aktivitas perdagangan," jelas Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dalam sambutannya pada penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemendag dengan PT. Garuda Indonesia, di Gedung Kemendag Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Kerja sama "Pemanfaatan Jasa Angkutan Udara Nasional Dalam Rangka Peningkatan Perdagangan dan Perwujudan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik" ini ditandantangani oleh Sekretaris Jenderal Kemendag Gunaryo dan Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo, serta disaksikan oleh Mendag Rachmat Gobel.

Ruang lingkup kerja sama cukup komprehensif meliputi pemanfaatan jasa angkutan udara nasional guna meningkatkan perdagangan, pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Kementerian Perdagangan, dan pemberian dukungan pada program dan kegiatan yang dilakukan oleh kedua belah pihak.

Mendag Rachmat menuturkan kerja sama seperti ini bertujuan untuk meningkatkan perdagangan dan promosi kedua belah pihak, sekaligus menjadi instrumen pengawasan internal terhadap penggunaan APBN, khususnya pada perjalanan dinas pegawai dan pengiriman barang melalui kargo.

"Melalui pengawasan internal diharapkan akan terwujud tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Kemendag. Pemanfaatan anggaran untuk jasa angkutan udara yang dipergunakan untuk mendukung aktivitas Kementerian dakan menjadi efektif dan efisien. Kerja sama ini juga sangat mendukung upaya mengingkatkan ekspor 300% dan menwujudkan Nawacita," tegas Mendag Rachmat.

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan wujud komitmen Garuda sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk senantiasa mendukung program Pemerintah.

"Dengan kesamaan misi Garuda dan Kemendag, kerja sama ini diharapkan dapat turut memajukan perekonomian Indonesia," tegas Arif Wibowo.

Sekretaris Jenderal Kemendag Gunaryo berharap penandatanganan ini dapat memperkuat roda perdagangan nasional. "Pemerintah memiliki komitmen besar untuk secara bersama-sama dengan mitra strategis dapat mengimplementasikan butir-butir cakupan kerja sama sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing institusi, sehingga mampu meningkatkan perdagangan nasional yang berdaya saing dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik," kata Gunaryo.

Selain penandatanganan nota kesepahaman, pada waktu yang bersamaan juga dilakukan penandatanganan dua perjanjian kerja sama yang memuat ketentuan teknis dari kerja sama pemanfaatan angkutan udara untuk penumpang dan kargo oleh para Pejabat Kemendag, masing-masing para Sekretaris Direktorat Jenderal/Badan/Itjen dan Kepala Biro Umum dengan Vice President Garuda Indonesia Region Jakarta Raya Dony Widojoko dan Vice President Garuda Cargo, Sudarmadi.

Seperti diketahui, Garuda Indonesia –maskapai flag carrier Indonesia– saat ini melayani 76 destinasi di seluruh dunia dan berbagai lokasi eksotis di Indonesia. Dengan jumlah penerbangan mencapai 600 penerbangan per hari dan jumlah armada yang dioperasikan mencapai 169 armada (dengan rata-rata usia 4,5 tahun), Garuda Indonesia memberikan pelayanan terbaik. Pelayanan Garuda memiliki konsep baru yaitu “Garuda Indonesia Experience” yang mengedepankan keramahtamahan dan kekayaan budaya Indonesia.

Melalui program transformasi yang berkelanjutan, khususnya program pengembangan armada, pada akhir tahun 2015 Garuda Indonesia akan mengoperasikan sebanyak 185 pesawat (termasuk anak usaha Citilink). Beberapa pengakuan atas keberhasilan program transformasi Garuda Indonesia" di antaranya adalah pencapaian sebagai "Maskapai Bintang Lima/5-Star Airline", "The World’s Best Cabin Crew" tahun 2014 dan 2015, "World’s Best Economy Class 2013" dari lembaga pemeringkat penerbangan independen berbasis di London, SkyTrax. Garuda Indonesia saat ini juga menempati peringkat kedelapan dalam daftar "World’s Best Airline 2015".

Garuda Indonesia merupakan anggota SkyTeam, sebuah aliansi global yang beranggotakan 20 anggota maskapai yang menawarkan jaringan global dengan lebih dari 16.320 penerbangan setiap harinya ke 1052 destinasi di 177 negara.

"Kementerian Perdagangan berharap PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk dapat menjadi mitra strategis Pemerintah dalam mewujudkan program pembangunan ekonomi nasional melalui akselerasi roda kinerja ekspor dan aktivitas perdagangan nasional," pungkas Gunaryo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: