"Tahapan prakualifikasi proyek ini sampai 31 Juli 2015. Setahu saya ada tujuh atau delapan perusahaan yang sudah ambil dokumen tender. Tidak hanya Telkom, ada juga Indosat dan beberapa pemain jaringan tertutup," ungkap sang menteri berdasar laman Indotelko, Senin (3/8/2015).
Mantan petinggi sejumlah operator telekomunikasi tersebut melanjutkan bahwa dalam pembangunan serat optik Palapa Ring pengerjaannya akan melalui jalur darat dan laut dengan paket pengerjaan di Indonesia bagian barat dan timur.
"Konsepnya pemenang tender harus memberikan efisiensi, kualitas layanan yang bagus, dan sedikit biaya subsidi yang dikeluarkan pemerintah untuk membayar layanan. Soalnya ini build operate own (BOO), kita bayar layanannya. Kalau dinominalkan sekitar Rp 3 triliun," jelasnya.
Ia mengatakan pemerintah sendiri tidak akan menyubsidi serat optik milik Telkom yang telah lebih dulu dibangun dan sebagiannya beirisan dengan proyek Palapa Ring yang telah lama digagas.
"Tidak dong, itu kan Telkom bangun. Kalau yang punya pemerintah tahun depan mulai dibangun, setelah prakualafikasi kan ada tahapan tender berikutnya," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement