WE Online, Jakarta - Perusahaan infrastruktur milik Grup Astra, PT Astratel Nusantara, memfokuskan serapan anggaran untuk proyek jalan tol. Sekadar diketahui, perusahaan tersebut pada tahun ini menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp2 triliun ?
Direktur Utama Astratel Irawan Santoso mengatakan sumber pendanaan belanja modal tersebut berasal dari kas internal peseroan.
"Hingga saat ini, sekitar 40 persen atau Rp800 miliar di antaranya telah digelontorkan untuk pengerjaan proyek. Capex yang sudah digunakan paling banyak mengalir untuk proyek jalan tol Jombang-Mojokerto," paparnya kepada Warta Ekonomi di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ditambahkan Irawan, fokus perseroan pada infrastruktur merupakan sikap seragam dengan pemerintah. Pemerintah sendiri sejak awal tahun ini memang memberikan dorongan ekstra untuk sektor infrastruktur.
"Tren penggunaan belanja modal di perusahaan infrastruktur terbilang besar di awal tahun, lantaran mengejar penyelesaian proyek. Hal itu terjadi terutama kalau pembebasan lahan sudah final. Kalau lagi kebut konstruksi, maka semua duitnya digunakan ke sana. Apalagi, kalau pembebasan lahan sudah tuntas," sambungnya.
Astratel memperkirakan pendapatan perseroan akan stabil pada tahun 2018. Pasalnya, beberapa proyek sudah beroperasi penuh dan diprediksi mulai menyumbangkan pendapatan. Saat ini, proyek Astratel yang berkontribusi optimal, yaitu jalan tol Tangerang-Merak yang dikelola oleh PT Marga Mandala Sakti (MMS). Di jalan bebas hambatan sepanjang 72,45 kilometer (km2) tersebut, Astratel memiliki 79,3 persen saham.
Adapun untuk tahun ini perusahaan mengincar pendapatan dari usaha jasa jalan tol sebesar Rp1 triliun hingga akhir tahun. Target tersebut mengalami kenaikan sebesar 10 persen dibandin torehan tahun lalu, yaitu Rp909 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: