Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Home Credit Indonesia Terus Kampanyekan Manfaat Literasi Keuangan

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia yang merupakan Negara dengan pasar berkembang, ternyata masih memiliki tingkat pengetahuan finansial dan pengelolaan keuangan yang sangat rendah. ?Bahkan menurut hasil survei nasional Literasi Keuangan yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2013, secara umum menunjukkan bahwa 21,84% masyarakat Indonesia memiliki tingkat literasi keuangan baik (well literate) termasuk memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.?

        Hal ini dibahas dalam sebuah Media Talkshow bertajuk??Menuju Masyarakat Indonesia Paham Keuangan??yang diadakan Rabu (22/6/2016) di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.

        Kegiatan ini mengadirkan narasumber?CEO PT Home Credit Indonesia, Jaroslav Gaisler; Chief External Affairs PT Home Credit Indonesia, Andy Nahil Gultom?dan?Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan, Horas V.M. Tarihoran.

        CEO PT Home Credit Indonesia, Jaroslav Gaisler?menyampaikan, ?Rendahnya tingkat konsentrasi saat menerima edukasi serta sulitnya akses informasi mengenai keuangan merupakan salah satu faktor yang berpotensi minimnya tingkat pengetahuan literasi masyarakat Indonesia. Sejalan dengan hal itu, kami memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya literasi keuangan. Literasi keuangan itu dekat dengan industri keuangan itu sendiri," Katanya

        Chief External Affairs PT Home Credit Indonesia, Andy Nahil Gultom?mengungkapkan bahwa Home Credit Indonesia terus melakukan hal baik dengan terus fokus memberikan edukasi keuangan melalui kelas literasi keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat dimanapun lokasinya.

        ?Sejak pertama kali kami menjalankan program literasi kuangan di tahun 2014, kami telah mengedukasi lebih dari 515 orang. Sementara hingga pertengahan tahun 2016 ini kami telah memberikan 6 kelas literasi keuangan kepada 297 orang. Penerima manfaat program literasi keuangan yang kami jalankan diantaranya adalah generasi muda, mahasiswa, ibu rumah tangga, pelaku usaha kecil dan menengah, pensiunan pegawai negeri sipil dan swasta bahkan karyawan kami sendiri yang merupakan aset perusahaan. Kami berharap program yang rutin kami lakukan dapat meningkatkan pengetahuan literasi keuangan masyarakat sehingga dapat pula meningkatkan kesejahteraan mereka karena mereka telah mengetahui hak dan kewajibannya dalam memilih produk dan layanan jasa keuangan,? papar Andy.

        Dalam acara hari ini?Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan, Horas V.M. Tarihoran?mengatakan, ?Kami mengapresiasi program literasi keuangan dan inklusi keuangan yang terus menerus dilakukan oleh Home Credit Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia. Kami berharap seluruh pelaku usaha jasa keuangan terus melaksanakan program ini dengan menyediakan produk, layanan dan sumber daya yang bertanggungjawab guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. karena literasi ini merupakan cara melek mengetahui industri keuangan." ungkap Horas.

        Home Credit Indonesia terus berupaya menjalankan Program Literasi Keuangan untuk mendukung program literasi keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan guna mencapai usaha pembiayaan yang bertanggungjawab. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Home Credit Indonesia untuk menjadi perusahaan penyedia layanan pembiayaan yang terpercaya dan bertanggungjawab.

        Materi literasi keuangan yang diberikan disesuaikan dengan penerima manfaat program yang dikemas dalam bentuk pre-test sebelum kegiatan dimulai, diskusi, presentasi serta post-test setelah mengikuti kelas literasi keuangan.?

        Selain aktif memberikan kelas pelatihan, Home Credit Indonesia juga melihat adanya kesempatan besar untuk membantu pemerintah meningkatkan literasi keuangan lewat kampanye edukasi Literasi Keuangan #DoITCERDAS lewat media sosial Facebook, Twitter dan LinkedIn dengan tujuan untuk memperkuat kehadiran Home Credit Indonesia di Indonesia sebagai perusahaan penyedia layanan pembiayaan terkemuka.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Vicky Fadil
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: