PT Synthesis Karya Pratama, beberapa waktu lalu menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), dalam rangka memfasilitasi kredit pembelian apartemen untuk proyek terbaru dari Synthesis Development.
Sebagai upaya dan wujud komitmen Synthesis Development dan BTN yang telah bekerjasama dalam beberapa proyek properti sebelumnya, maka dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Synthesis Development dengan BTN. Penandatanganan ini dilakukan oleh Budi Yanto Lusli, President Director of Synthesis Development dan Suryanti Agustinar, Kepala Divisi Non Subsidized Mortage Consumer Lending Division BTN, dengan disaksikan oleh manajemen Synthesis Development dan BTN.
Budi Yanto Lusli, President Director of Synthesis Development menuturkan, ?Penandatanganan kerja sama ini menjadi momentum baik dan langkah awal dari salah satu proyek properti terbaru kami, berlokasi di dekat kawasan Jl. TB Simatupang, Jakarta yang akan diluncurkan pada tahun 2016 ini. Terlebih BTN sebagai bank utama program pemerintah, juga memiliki komitmen mewujudkan pelaksanaan program hunian yang dicanangkan pemerintah," tuturnya di Synthesis Square, Jakarta.
Budi menjelaskan, ?Dalam menyiapkan program pembangunan hunian seperti apartemen misalnya, terdapat hal penting yang harus menjadi pegangan, yaitu bagaimana pembiayaannya itu dapat dijangkau masyarakat. Selain itu kerjasama dengan BTN ini merupakan sebuah kerpercayaan besar bagi kami dalam berkontribusi untuk pembangunan.?
Suryanti Agustinar, Kepala Divisi Non Subsidized Mortage Consumer Lending Division BTN menyampaikan ?Suatu kebahagiaan bagi kami bersama telah menandatangani perjanjian ini dan kami percaya dengan adanya kombinasi dan komitmen yang mendalam akan menciptakan bisnis yang sangat baik.? ?Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, sambung Suryanti, BTN akan mempersiapkan proses dan model dalam kredit untuk pembelian apartemen.?
?Dengan dukungan kerjasama perbankan dan developer diharapkan masyarakat bisa memperoleh hunian salah satunya seperti apartemen dengan uang muka yang tidak memberatkan. Kerja sama ini diharapkan bisa berkontribusi untuk pembangunan yang sedang digencarkan di Indonesia.?papar Suryanti setelah acara penandatanganan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri