Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ide Akom Soal Sekolah Parlemen Ditolak Fadli Zon

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ide pembentukan Sekolah Parlemen yang digagas oleh Ketua DPR Ade Komarudin mendapat penolakan dari koleganya Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Ternyata wacana untuk membikin Sekolah Parlemen tidak satu suara di tingkat pemimpin DPR. Padahal, Ade meyakinkan bahwa gagasan ini bagus untuk meningkatkan kualitas anggota dewan. Lalu, apa alasan Fadli Zon menolak ide pembentukan Sekolah Parlemen tersebut?

        "Saya terus terang enggak setuju yah dengan gagasan sekolah parlemen, karena parlemen bukan tempat sekolah. DPR ini tempat mengambil keputusan semua. Tidak ada di seluruh dunia ini sekolah parlemen. Paling penting sekolah yang ada di partai politik. Sekolah partai itu penting. Di partai politik itu penggojlokan kaderisasi, pemikiran. Karena platformnya beda-beda," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/8/2016).

        Politisi Partai Gerindra ini menambahkan untuk meningkatkan skill dan kualitas anggota dewan bisa melalui kegiatan rutin seperti mengikuti seminar dan warkshop politik. Jadi, DPR bukan lah tempat untuk menimba ilmu dasar bagaimana menjadi anggota dewan yang baik, karena bagi Fadli, di DPR sudah merupakan tahap akhir untuk pengambilan keputusan politik.

        "Kalau sekadar untuk meningkatkan hal-hal yang bersifat teknis, kan bisa digelar workshop. Misalnya, workshop bagaimana mengawasi anggaran, mengawasi pemerintah, pembuatan undang-undang," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ferry Hidayat
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: