Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        OJK Ajak Ratu Belanda Kunjungi Program SIMPEL dan Laku Pandai

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda selaku United Nations Secretary General Special Advocate for Inclusive Finance Development (UNSGSA), untuk mengunjungi beberapa program literasi dan inklusi keuangan yang diinisiasi regulator.

        Pada kesempatan itu, Ratu Maxima bersama anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono mengunjungi program Simpanan Pelajar (SIMPEL) di SMP N 1 Bogor, agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) dari Bank BRI dan BTPN di Kawasan Bogor, Rabu (31/8/2016).

        Dalam kunjungan Ratu Maxima menyapa para Siswa-Siswi SMP 1 Bogor terkait tujuannya menabung di bank. "Nabung untuk apa, dipakainya untuk apa. Berangkat ke sekolah naik apa," tanya Ratu Maxima kepada Shirleen, salah satu siswi kelas VIII SMP 1 Bogor.

        Dengan, tangkasnya Shirleen menjawab, "for future plan, college, school trip, school supply."

        Sekadar informasi program SIMPEL dan Laku Pandai merupakan program andalan OJK yang diluncurkan sejak 2015. Kedua program ini bertujuan untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan.

        Hingga kini, total agen Laku Pandai dari 13 bank peserta Laku pandai sebanyak 104.700 agen dan nasabah tabungannya 1.626.068. Sementara total nilai tabungan Rp63,7 miliar.

        Adapun sejak pertama kali diluncurkan pada Juni 2015, jumlah rekening Tabungan SIMPEL sampai? dengan bulan Juni 2016 terdapat 1,6 juta rekening. Sedangkan jumlah bank yang mengikuti program ini sebanyak 29 bank.

        SIMPEL hadir dengan fitur yang mudah dan sesuai dengan karakteristik pelajar, seperti setoran awal hanya Rp5.000 untuk SIMPEL Konvensional dan Rp1.000 untuk SIMPEL Syariah, setoran selanjutnya minimum hanya Rp1.000, dan tentunya menggunakan nama pelajar sendiri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: