Angka populasi dan tingkat konsumen yang tinggi ?telah menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial bagi para pelaku usaha waralaba (franchise). Apalagi pemerintah terus meluncurkan paket kebijakan ekonomi demi kemudahan dalam berusaha di Indonesia .
Latar belakang tersebut mendorong Reed Panorama Exhibitions menghadirkan? satu platform bisnis yang terintegrasi dengan menyelenggarakan tiga pameran dalam satu atap yaitu; Franchise & License Expo Indonesia 2016, Caf? & Brasserie Indonesia 2016 dan Retail Solution Expo 2016 pada tanggal 2 ? 4 September 2016 di Hall B, Jakarta Convention Center. Pameran ini? mulai buka pkl. 10.00 ? 21.00 WIB. Semua kegiatan ini terbuka untuk umum.
??Tiga pameran bisnis terintegrasi ini memberikan peluang bagi pebisnis waralaba untuk mengembangkan usahanya. Disisi lain investor bisa memilih dan memilah ratusan model bisnis yang sudah berhasil di bidang waralaba dan cafe untuk memulai petualangan bisnisnya,?Kata General Manager Reed Panorama Exhibitions James Boey dalam pembukaan pameran , Jumat (2/9).
James menambahkan bahwa membangun usaha dengan sistem waralaba masih menjadi pilihan utama bagi investor untuk memulai bisnisnya. Kemudahan memulai usaha , standar operasional yang telah teruji dan pengalaman ?merupakan alasan mengapa sistem ini diminati oleh para pemilik modal.
?Tujuan pameran bisnis terintegasi ini mengenalkan brand dan industri waralaba dan kafe kepada komunitas bisnis. Saya berharap semua pelaku di bisnis waralaba dan kafe mendapat informasi yang utuh serta lengkap lewat pameran bisnis terintegrasi ini,? tambah James.
Ia mengatakan dengan menempati areal seluas 6.000 m2, pameran ini menghadirkan lebih dari 350 brand waralaba, 200 perusahaan dari 12 Negara seperti Indonesia, Singapura, Thailand, Taiwan, China, Korea, Jepang, USA, Lithuania, Australia, Vietnam dan UK .?Negara-negara tersebut hadir untuk menawarkan kesempatan bagi para investor Indonesia dan negara sahabat untuk menjadi keluarga besar brand mereka,? jelasnya.
Sementara itu Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi (WALI), Levita Supit menyebutkan ajang FLEI ini para pelaku bisnis akan mendapatkan pengetahuan serta berinteraksi dengan pelaku bisnis lainnya. WALI juga berkomitmen untuk melakukan pendampingan bagi pebisnis pemula dan yang sudah lama berkecimpung.
"Harapannya pendampingan ini bisa lebih memacu pertumbuhan waralaba di Indonesia," ujar Levita.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: